Fakta Tentang Menara Siger Lampung

BANDARLAMPUNG, iNews.id - Fakta tentang menara siger Lampung ini harus kamu ketahui. Pasalnya, kamu akan melihat keindahan menara ini ketika berkunjung ke Lampung lewat jalur darat dan laut.

Menara Siger terletak di Bukit Gamping, Bakauheni, Lampung Selatan. Menara ini mudah terlihat lantaran berada di ketinggian sekitar 110 meter di atas permukaan laut.

Baca Juga

Pantai Klara Lampung, Cocok untuk Tempat Healing di Akhir Pekan Ini

Selain terletak di ketinggian, warna Menara Siger juga mencolok. Sehingga, mudah dilihat oleh wisatawan.

Berikut fakta tentang Menara Siger Lampung:

1. Titik Nol Sumatera

Menara Siger merupakan salah satu ikon dari Sai Bumi Ruwa Jurai alias Provinsi Lampung. Tak hanya itu, menara itu ternyata sekaligus titik kilometer nol selatan Sumatera.

Baca Juga

Gunung Terbaik dan Terindah di Lampung 

Di sana terdapat tugu nol kilometer Sumatera. Dalam tugu ini, menginformasikan terkait jarak salah satunya jara dari Bakauheni, Lampung Selatan ke Banda Aceh, Provinsi Aceh yang mencapai 2.652 kilometer.

2. Mahkota Perempuan

Siger merupakan topi adat atau mahkota pengantin wanita Lampung. Menara Siger sengaja dibangun berwarna kuning dan merah, mewakili warna emas dari topi adat pengantin wanita.

Baca Juga

Bahasa Lampung Lengkap dengan Artinya

Bangunan ini juga berhiaskan ukiran corak kain tapis khas Lampung. Di dalamnya, terdapat prasasti Kayu Are sebagai simbol pohon kehidupan masyarakat Lampung.

3. Dekat dengan Pelabuhan Bakauheni

Menara Siger berada di Jalan Lintas Sumatera, Bakauheni, Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan. Hanya berjarak sekitar 1 kilometer dari Pelabuhan Bakauheni dan dapat ditempuh dalam waktu sekitar 10 menit berkendara.

Baca Juga

Mengenal Menara Siger di Lampung Selatan, Ikon Titik Nol Pulau Sumatera

4. Diarsiteki Putra Daerah Lampung

Menara Siger merupakan karya arsitek asli putra daerah Lampung, Ir. Hi. Anshori Djausal. Beliau seorang dosen Fakultas Teknik di Universitas Lampung. Bangunan ini diresmikan pada 30 April 2008 silam oleh Gubernur Lampung yang pada masa itu dijabat oleh Sjachroedin Z.P, dengan biaya sebesar Rp15 miliar.

5. Tinggi 32 Meter

Menara Siger memiliki tinggi bangunan 32 meter dengan luas bangunan 50 x 11 meter di atas Bukit Gamping. Tak heran jika bangunan ini dapat terlihat jelas dari Pelabuhan Bakauheni.

6. Simbol 9 Bahasa Lampung

Menara Siger memiliki sembilan pucuknya. Ini merupakan simbolisasi sembilan bahasa yang ada dalam masyarakat Lampung. Kerucut pada bagian tengah berukuran lebih besar dan lebih tinggi yang menjadi puncak dari menara ini.

7. Tahan Gempa dan Angin

Menara Siger didesain dan dibangun agar tahan gempa bumi dan tahan angin. Bangunan ini dibangun menggunakan teknik pembangunan sistem ferrocement. Tehnik yang disebut ferrocement ini adalah sistem konstruksi dengan rangka mirip jaring laba-laba yang kokoh.

Selain itu, Menara Siger memiliki jaringan kawat yang kuat dan menggunakan semen curah cor untuk mengurangi beban.

Itulah fakta tentang menagar siger di Lampung. Semoga menambah pengetahuan kamu ya.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto