Galang Donasi untuk Keluarga Ustaz Maaher, Ustaz Yusuf Mansur: Udah Hampir Rp400 Juta

JAKARTA, iNews.id - Ustaz Yusuf Mansur melakukan penggalangan dana untuk keluarga almarhum Ustaz Maaher At-Thuwailibi. Bantuan itu hampir mencapai Rp400 juta.

Hal ini diungkapkan Ustaz Yusuf Mansur lewat akun Instagram @yusufmansurnew.

Baca Juga

Jenazah Ustaz Maheer At-Thuwailibi Dibawa ke RS Polri

"Nih apdet donasi buat istri ust maheer dan 2 anaknya alm, sampe pagi ini... udah ampir 400jt. +/- 1600 transaksi sedekah. maasyaaAllah," tulisnya, Rabu (10/2/2021).

"Ini bisa buat istrinya alm usaha juga... dan bisa buat beliau, istrinya alm, sedekah juga kepada perempuan-perempuan lain yg kurang beruntung sbb tdk kenal kita2 dg izin Allah. mksh semuanya.. met shalawat yaaa..." katanya.

Baca Juga

Ustaz Maheer Ditahan 20 Hari di Rutan Bareskrim

Unggahan tersebut mendapatkan respons positif ribuan orang. Salah satunya motivator kondang Tung Desem Waringin.

"Setuju UYM. Hidup harus Saling Bantu. Semoga Segala Bantuan Membawa Berkah untuk yg dibantu dan untuk yg Membantu. Aamiin," cuitnya melalui akun @tungdesemwaringin.tdw.

Baca Juga

Viral Ucapan Lama Gus Miftah: Hei Maheer, Kalau Ditangkap Polisi Jangan Bilang Kriminalisasi Ulama!

Sebelumnya, Ustaz Maaher At-Thuwailibi meninggal dunia pada Senin (8/2/2020) malam pukul 19.00 WIB. Maaher meninggalkan seorang istri dan dua orang anak yang masih balita. Anak pertamanya berusia tiga tahun sementara yang kedua masih satu tahun.

Semasa hidupnya, Ustaz Maaher sempat mengalami kesulitan ekonomi. Terlebih di masa krisis akibat pandemi yang sampai saat ini belum juga usai. 

"Ustadz Maaher sampai jualan parfum atau minyak wangi untuk mengatasi kesusahan yang dia hadapi. Ia bersama sang istri dan kedua anaknya pun masih tinggal di kontrakan daerah Cimanggu, Bogor, Jawa Barat," kata Yusuf Mansur.

Untuk tetap bisa bertahan setelah ditinggalkan Maaher, Ustaz Yusuf Mansur pun mengajak masyarakat untuk memberikan dukungan materiil kepada istri dan anak-anak Maheer dengan sedekah terbaik yang bisa disalurkan.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto