Gunung Anak Krakatau Mengalami 6 Kali Gempa Letusan Usai Erupsi

JAKARTA, iNews.id - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan pasca erupsi, Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda mengalami enam kali gempa letusan.

“Tercatat ada enam kali gempa letusan atau erupsi dengan amplitudo 50-60 mm, dan lama gempa 28-143 detik. satu kali gempa low frequency dengan amplitudo 11 mm, dan lama gempa 9 detik,” ungkap PVMBG lewat laman resminya, Senin (23/1/2023).

Baca Juga

Gunung Anak Krakatau Masih Erupsi, Tinggi Kolom Letusan Capai 300 Meter

Diketahui, sejak dini hari tadi Gunung Anak Krakatau mengalami sebanyak 8 kali erupsi. Terakhir terjadi pukul 09.28 WIB dengan tinggi kolom letusan 300 meter di atas puncak.

Sementara itu, PVMBG juga mencatat terjadi empat kali gempa hybrid/fase banyak dengan amplitudo 17-33 mm, S-P tidak teramati dan lama gempa 6-7 detik. Kemudian, terjadi dua kali gempa Vulkanik Dangkal dengan amplitudo 8-12 mm, dan lama gempa 4-6 detik.

Baca Juga

Waspada! Gunung Anak Krakatau 6 Kali Erupsi Hari Ini

“Satu kali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 18 mm, S-P 1.8 detik dan lama gempa 8 detik. Satu kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 1-55 mm, dominan 40 mm,” kata PVMBG.

Selain itu, PVMBG melaporkan gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III.

Baca Juga

Gunung Anak Krakatau Erupsi, Pemprov Lampung Minta Warga Tenang dan Waspada

“Teramati asap kawah utama berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis, sedang hingga tebal tinggi sekitar 25-200 meter dari puncak. Cuaca mendung hingga hujan, angin kencang ke arah timur,” tandasnya.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto