Gunung Anak Krakatau Erupsi, Pemprov Lampung Minta Warga Tenang dan Waspada

BANDARLAMPUNG, iNews.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung meminta masyarakat untuk tetap tenang menyikapi erupsi Gunung Anak Krakatau. Warga juga diimbau senantiasa waspada atas erupsi tersebut.
"Pertama masyarakat harus tenang dan jangan panik kalau ada peningkatan aktivitas gunung berapi," ujar Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung Fahrizal Darminto, Rabu (11/1/2023).
Dia mengatakan dengan adanya erupsi Gunung Anak Krakatau yang cukup intens tersebut, masyarakat diimbau untuk tetap waspada. Dia menjelaskan peningkatan aktivitas Gunung Anak Krakatau menjadi atensi pemerintah daerah untuk mengantisipasi dampak yang ditimbulkan.
"Gunung Anak Krakatau ini merupakan gunung aktif, sehingga saat terjadi erupsi itu jadi salah satu cara untuk mengurangi besarnya erupsi kedepannya dan meredam dampak bagi lingkungan sekitar," ucapnya.
Dia berharap, erupsi tersebut tidak mengakibatkan dampak yang luas bagi masyarakat sekitar.
"Harapannya tidak menimbulkan bencana yang berdampak luas bagi masyarakat, dan semua tetap tenang tapi waspada," tambahnya.
Diketahui, Gunung Anak Krakatau mengalami peningkatan aktivitas pada awal 2023. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekam aktivitas erupsi berupa lontaran abu setinggi lebih kurang 100 meter yang dikeluarkan oleh Gunung Anak Krakatau di Lampung pada Rabu (4/1/2023).
Lalu pada Kamis (5/1/2023) kembali mengalami erupsi dengan melontarkan abu setinggi 750 meter di atas puncak gunung.
Editor: Rizky Agustian