Misteri, Mitos dan Keindahan Gunung Pesagi di Lampung Barat
Hutan gunung ini juga menjadi salah satu tempat pengungsian yang tersisa di Pulau Sumatera. Dari data yang ada, hutan lindung Gunung Pesagi memilik 337 jenis tumbuhan.
Jika dirinci terdiri dari 115 jenis anggrek dan 222 tumbuhan non anggrek. Hampir 50 persen tumbuhan yang dikoleksi memiliki potensi sebagai penghasil kayu, tanaman obat, tanaman buah, maupun tanaman hias.
Tak hanya itu saja, Gunung Pasagi juga mempunyai hutan lumut. Hampir seluruh pohon di hutan lumut ini batangnya berwarna hijau karena ditumbuhi lumut.
Selain menyimpan keindahan, Gunung Pesagi juga menyimpan mitos bahkan cerita dan sejarah terutama bagi suku pribumi (Lampung). Konon, dari gunung inilah cikal bakal dan asal nenek moyang orang Lampung atau Ulun Lappung (orang Lampung).
Dari Buku “Sejarah Kesultanan Paksi Pak Sekala Brak” yang ditulis oleh Safari Daud, S.Ag., M.Sos dan kawan-kawan. Dikisahkan, seorang pria bernama Kun Tunggal dari Pagaruyung, Sumatera Barat, menikah dengan seorang putri dari kayangan.
Mereka kemudian mempunyai anak yang diberi nama Umpu Serunting. Dia kemudian berpindah ke bumi sekala bekhak dan mendirikan keratuan pemanggilan.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto