Guru Honorer di Tanggamus Hilang usai Pamit ke Sekolah, Suami Lapor ke Polisi

TANGGAMUS, iNews.id - Seorang guru honorer bernama Salmani (44), warga Pekon (Desa) Negeriratu RT 01/01 Kecamatan Kotaagung, Tanggamus, Lampung, dilaporkan hilang, Sabtu (30/1/2021). Salmani belum kembali ke rumah setelah berpamitan kepada suaminya berangkat ke sekolah untuk mengajar, sejak Jumat (29/1/2021).

Sang suami, Buang Haryadi (48) yang khawatir akhirnya melaporkan kasus orang hilang ke Polres Tanggamus, Sabtu (30/1/2021). Dalam laporannya, Buang Haryadi mengatakan, istrinya meninggalkan rumah sejak Jumat pagi kemarin dan sampai hari ini tidak kunjung kembali ke rumah.

Kakek di Pringsewu Cabuli Anak Teman Berkali-kali, Korban Diancam Golok

"Awalnya berpamitan mengajar ke sekolah dengan menggunakan busana batik warna merah, jilbab merah muda, dan sepatu kets pada Jumat (22/1/2021). Tapi, hingga saat ini dia belum kembali ke rumah," kata Buang Haryadi.

Buang menjelaskan, saat itu istrinya berangkat ke sekolah seperti biasa. Lalu menurut teman bernama Ani, istrinya tersebut pulang dari sekolah bersama temannya. Mereka langsung ke Pasar Kotaagung untuk berbelanja.

Baru Dibangun, Talud Senilai Rp1,8 Miliar di Lampung Rusak Diterjang Ombak

Masih menurut keterangan teman istrinya, mereka saat itu membeli sayuran. Entah mengapa, dia dan Salmani akhirnya terpisah saat berbelanja.

"Setelah teman istri saya menunggu beberapa menit, istri saya enggak datang-datang," ujarnya.

Batu Jatuh di Lampung Tengah Dipastikan Meteor, Ada Unsur Logam

Karena Salmani tak juga muncul, temannya memutuskan pulang. Selang setengah jam kemudian, temen istrinya mencoba menghubungi telepon seluler (ponsel) Salmani, tetapi ponselnya sudah tidak aktif hingga sekarang.

Menurut Buang, biasanya jika pergi dari rumah karena kegiatan sekolah, istrinya selalu memberi kabar. Apalagi jika dia harus menginap di tempat lain, sang istr pasti selalu memberi kabar. Ponselnya juga tetap aktif.

"Biasanya kalau ada kegiatan sekolah, enggak pernah mati hp-nya. Sebelum hilang, kami juga tidak ada perdebatan maupun perselisihan dalam keluarga," katanya.

Editor: Maria Christina