get app
inews
Aa Text
Read Next : Pria di Tulang Bawang Tikam Teman hingga Tewas, Tak Terima Istrinya Dilecehkan

Heboh Sopir Taksi Online di Lampung Ditembak, Pelaku Ternyata Oknum Prajurit TNI

Senin, 22 Maret 2021 - 12:39:00 WIB
Heboh Sopir Taksi Online di Lampung Ditembak, Pelaku Ternyata Oknum Prajurit TNI
Pengemudi taksi online yang ditembak pelaku perampokan dirawat di Rumah Sakit Natar Medika, Bandarlampung, Lampung, Sabtu (20/3/2021). (Foto: iNews/Andres Afandi)

BANDARLAMPUNG, iNews.id - Seorang sopir taksi online bernama Kurnalis Asmarantaka (51) asal Lampung ditembak prajurit TNI. Warga Jalan Darusalam, Gan Melati, Kemiling Bandarlampung itu bersimbah darah usai lehernya terkena peluru.

Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 043/Garuda Hitam (Gatam), Mayor Inf Joko Warsito mengatakan, pelaku yakni Sersan G seorang prajurit TNI aktif. Dia bertugas di Batalyon Infantri 143/Tri Wira Eka Jaya atau Yonif 143/TWEJ.

"Terduga pelaku penembakan itu oknum anggota TNI berinisial G. Saat ini sudah diamankan di Denpom II/3 Lampung," kata Joko Warsito, Senin (22/3/2021).

Joko menambahkan, insiden penembakan itu terjadi pada Sabtu (20/3/2021) sekitar pukul 06.00 WIB di Jalan ZA Pagar Alam, depan Kantor BPJS Kesehatan Rajabasa, Bandarlampung.

Saat itu, korban sedang mengendarai mobil Toyota Agya warna hitam dengan nomor polisi BE 1461 CC. Dia kemudian menjemput penumpang di dekat Kantor BPJS kesehatan Rajabasa, Bandarlampung.

Menurut keterangan korban, penumpang yang dijemputnya itu membawa senjata api laras panjang. Penumpang awalnya minta diantar ke daerah Natar, Lampung Selatan. Baru saja mobil yang dikendarai jalan, tiba-tiba terdengar letusan senjata api.

Ternyata korban ditembak, pelurunya tepat mengenai leher Kurnalis hingga tembus dan mengenai pintu mobil depan sebelah kanan yang dikemudikannya.

"Korban mengalami luka tembak di leher akibat terkena peluru karet. saat ini sudah mendapat perawatan secara intensif di Rumah Sakit Natar Medika (RSNM) Lampung Selatan," kata dia.

Joko Warsito menambahkan, penyelidikan dugaan tindak pidana pun dilakukan secara militer.

"Penyidikannya dilakukan oleh Polisi Militer. Motifnya, sedang didalami," kata dia.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut