Jadi Korban Bullying dan Pemukulan, Pelajar di Lampung Utara Lapor Polisi
Lebih lanjut, Maestro menjelaskan, pada saat dirinya melakukan klarifikasi di markas R cs, tepatnya di Kampung Tempel kelurahan Tanjung Aman. Pada saat itulah pumukulan itu terjadi yang diduga dilakukan oleh W rekan R. Aksi pemukulan inipun terekam dalam video.
"Aksi pemukulan itu terjadi pada saat saya melakukan klarifikasi dan meminta maaf, Dalam melakukan klarifikasi saya di rekam dalam sebuah video, Belum selesai saya klarifikasi W langsung pukul saya," katanya.
Setelah dipukul, kata dia, dirinya juga diminta oleh R cs untuk Pus Up. Sementara itu Ferdinan Atik orang tua korban mengatakan, bahwa dirinya menyerahkan sepenuhnya persoalan ini kepada pihak kepolisian.
"Saya sebagai orang tua tidak terima apa yang sudah dilakukan terhadap anak saya." katanya.
Ferdinan minta agar peristiwa ini dapat segera ditindaklanjuti sesuai dengan peraturan dan undang-undang yang berlaku.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto