get app
inews
Aa Text
Read Next : Sidang Penembakan Polisi di Way Kanan, Keluarga Korban Minta Kopda Basarsyah Dihukum Mati

Keluarga 3 Polisi Ditembak Mati Oknum TNI Kecewa Sikap Hakim Peradilan Militer

Selasa, 24 Juni 2025 - 21:49:00 WIB
Keluarga 3 Polisi Ditembak Mati Oknum TNI Kecewa Sikap Hakim Peradilan Militer
Ketiga anggota Polri yang gugur saat menggerebek sabung ayam di Way Kanan, Lampung. (Foto: Ist)

BANDAR LAMPUNG, iNews.id – Keluarga tiga anggota Polri korban penembakan oknum TNI saat penggerebekan judi sabung ayam di Way Kanan kecewa atas sikap majelis hakim Pengadilan Militer I-04 Palembang.

Penasihat hukum keluarga korban, Putri Maya Rumanti mengatakan, pihaknya merasa hakim terlalu mengarahkan keterangan saksi dan tidak memberi ruang yang adil dalam menggali fakta terjadi di tempat kejadian perkara (TKP).

“Sejujurnya, kami tidak puas dengan majelis hakim. Hakim seolah-olah mengarahkan dan tidak mempercayai keterangan saksi. Padahal saksi itu adalah orang-orang yang ada di lokasi kejadian, mereka tahu persis apa yang terjadi,” ujar Putri saat dimintai keterangan, Selasa (24/6/2025). 

Putri menyebutkan, hakim seharusnya fokus menggali kebenaran terkait perbuatan dua terdakwa, Kopda Basarsyah dan Peltu Lubis yang telah menembak secara membabi buta hingga menyebabkan tiga anggota polisi gugur. 

Ditegaskan, beberapa pertanyaan yang dilontarkan hakim dinilai justru keluar dari konteks perkara pokok peristiwa penembakan yang dilakukan oleh kedua prajurit TNI AD tersebut. 

“Pertanyaan hakim seperti kenapa tidak melakukan briefing, kenapa tidak melakukan penyelidikan terlebih dahulu. Itu bukan inti dari perkara. Yang perlu digali adalah bagaimana terdakwa bisa melakukan penembakan brutal terhadap aparat yang sedang bertugas,” ucapnya.

Selanjutnya Putri turut menyoroti sikap majelis hakim yang mempertanyakan kejujuran saksi secara langsung dalam agenda persidangan pemeriksaan, Senin (23/6/2025). “Pertanyaan seperti ‘kamu tidak bohong, kan?’ itu menyudutkan. Padahal para saksi datang dalam kondisi trauma dan ketakutan," tuturnya.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut