Keunikan Pakaian Adat Lampung
BANDARLAMPUNG, iNews.id - Keunikan pakaian adat Lampung ini perlu kamu ketahui. Keunikan inilah yang membedakan pakaian adat Lampung dengan baju adat daerah lainnya.
Pakaian adat Lampung dibagi menjadi dua, yakni Pakaian adat suku Pepadun dan Saibatin. Keduanya sama-sama pakaian adat dari Lampung.
Pepadun ini biasanya dikenakan oleh masyarakat yang tinggal daerah daerah dataran tinggi Lampung. Bisa dibilang di daerah pedalaman. Pakaian adat Pepadun ini biasanya digunakan untuk prosesi pernikahan.
Pakaian adat Pepadun biasanya dikenakan dan tampak bersahaja sementara pakaian adat Lampung Saibatin tampak mewah, karena warnanya yang serba merah menyala.
Saibatin merupakan sebuah makna yang berarti satu batin serta memiliki satu junjungan. Hal ini sesuai dengan susunan sosial.
Ciri lain dari suku saibatin salah satunya bisa kita lihat dari pakaian adat yang dipakainya yakni biasanya menggunakan mahkota pengantin yang memiliki tujuh lekuk.
Lalu, apa Keunikan Pakaian Adat Lampung? Pakaian Lampung unik dan berbeda dari pakaian adat daerah lain karena banyaknya aksesorisnya.

Selain itu, pakaian adat Lampung unik karena hampir mirip dengan pakaian adat Jawa. Pakaian adat Lampung disebut sebagai campuran adat Jawa dengan Melayu.
Hal ini dapat dilihat dari keris yang juga menjadi pelengkap dari penampilan sang pria. Keris itu diselipkan di bagian belakang punggung. Hal yang sama juga dilakukan di Jawa.
Tak hanya itu, perempuan juga menggunakan sanggul dengan hiasanya bunga melati untuk perempuan. Ini merupakan penyatuan budaya dari kedua suku besar yang ada di nusantara tersebut.
Apa saja aksesoris yang melekat di pakaian adat Lampung dan membuat unik, berikut penjelasannya:
Kalung Buah Jukum
Kalung buah jukum ini menyerupai miniatur buah jukum. Kalung ini melambangkan doa agar pengantin mendapatkan keturunan.
Kalung Papan Jajar
Kalung ini memiliki gantungan dengan bentuk tiga lempengan perahu yang tersusun dengan ukuran yang berbeda-beda. Kalung ini memiliki filosofi sebagai simbol kehidupan yang akan diarungi oleh pengantin yang akan dilanjutkan oleh keturunannya.
Ikat pinggang bulu serti
Ikat pinggang ini dilengkapi dengan sebuah keris (terapang) yang merupakan senjata khas Lampung. Biasanya dibawa oleh pengantin pria.
Gelang burung
Gelang burung dikenakan di lengan tangan kiri dan kanan yang menyerupai burung garuda. Ini melambangkan perjalanan panjang dan kekerabatan yang akan terjalin setelah pernikahan
Gelang Kano
Gelang kano digunakan di bawah gelang burung yang berbentuk ban. Ini melambangkan pembatasan dari semua perbuatan buruk setelah menikah.
Gelang bibit
Gelang ini digunakan di bawah gelang kano yang melambangkan doa mendapatkan keturunan.
Siger
Siger yakni mahkota yang terbuat dari emas. Siger merupakan mahkota khas yang sering digunakan oleh pengantin wanita Lampung. Siger merupakan perhiasan yang melambangkan keagungan budaya Lampung.
Siger memiliki 9 ruji yang melambangkan sembila sungai yang terdapat di Lampung yakni sungai Way Sekampung, Way Semangka, Way Abung Pareng, Way Seputih, Way Kanan, Way Mesuji, Way Sunkai, Way Tulang Bawang dan Way Kanan.
Seraja bulan
Mahkota kecil yang yang beruji tiga terletak di atas siger.
Kalung Ringgit
Kalung ringgit berbentuk sembilan buah uang ringgit.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto