Kisah Anggota Satlantas Bangun TPA dan Masjid, Wakafkan Tanah untuk Ponpes

LAMPUNG UTARA, iNews.id - Kisah inspiratif datang dari anggota Satlantas Polres Lampung Utara Aipda Yovan Wijaya. Anggota Polri yang kesehariannya bertugas menjaga keamanan dan ketertiban lalu lintas ini telah menjadi inspirasi bagi masyarakat Desa Kalibalangan, Kecamatan Abung Selatan, Kabupaten Lampung Utara, Provinsi Lampung.

Bukan tanpa alasan, Aipda Yovan yang akrab disapa Bung Yovan ini bersama masyarakat setempat mendirikan Taman Pendidikan Alquran (TPA) untuk anak-anak mengaji di Desa Kalibalangan. Dalam pengerjaannya, dia menggunakan dana tabungan yang disisihkan dari gaji.

Baca Juga

Kisah Inspiratif Athena Hastomo, Lulus S2 UI di Usia 22 Tahun dengan IPK 4,00

Tak hanya satu, ada tiga TPA di wilayah tersebut yang telah didirikan Bung Yovan bersama masyarakat. Yakni di Dusun Tepuk Leban, Dusun Saung Marga dan Jakarta Baru. Selain itu, Bung Yovan juga mewakafkan tanahnya untuk pembangunan pondok pesantren dan juga masjid.

Saat dikonfirmasi, anggota Satlantas polres Lampung Utara itu terkesan tertutup dan enggan berkomentar.

Baca Juga

Inspiratif, Begini Kisah Pengusaha Bikin Rumah Aspirasi untuk Para Perempuan yang Ingin Buka Bisnis

”Kita ngobrol yang lain aja ya,” ujarnya, Senin (25/9/2023).

Namun akhirnya Bung Yovan bercerita awal mula dia bersama masyarakat tergerak untuk membangun Taman Pendidikan Alquran (TPA) untuk anak-anak mengaji serta mewakafkan tanah untuk pembangunan pondok pesantren dan masjid.

Baca Juga

Kisah Inspiratif Farid Faqih, Anak Nelayan Kuliah Gratis di UM Surabaya Berkat Hafal Alquran

Dia menceritakan, tahun 2019 lalu saat menjadi Bhabinkamtibmas di Desa Kalibalangan sebagaimana tugas seorang polisi menjadi penganyom masyarakat, dia berkeliling desa dari tempat satu ke tempat yang lain. Kemudian berbaur dengan masyarakat.

"Dari situlah saya melihat langsung ada rumah warga yang menurut saya di bawah kata layak dengan ukuran tidak seberapa, dijadikan tempat belajar mengaji puluhan anak-anak," ujarnya.