get app
inews
Aa Text
Read Next : Kereta Khusus Petani-Pedagang Resmi Beroperasi di Jalur Rangkasbitung–Merak

Kronologi Anggota TNI AL Duel dengan Petani di Pesisir Barat, Bermula dari Sengketa Lahan

Kamis, 04 Maret 2021 - 05:55:00 WIB
Kronologi Anggota TNI AL Duel dengan Petani di Pesisir Barat, Bermula dari Sengketa Lahan
Serka Imron saat dievakuasi oleh Polri dan Warga Menggunakan Tandu (Enrico Ngantung/MNC Portal)

Faizal menceritakan, perselisihan antara Serka Imron dan Syafei sudah berlangsung sejak lama. Keduanya merasa sama-sama memiliki kewenangan untuk kebun kelapa sawit dan hasilnya.

"Ributnya sudah lama sekitar 8 tahunan. Pak Imron merasa memiliki hak karena dia punya surat jual beli dengan Pak Sudirman (pemilik tanah). Sedangkan Syafei merasa memiliki karena orang tuanya yang membuka lahan pada waktu itu," kata Faizal

Selama sengketa, Lanjut Faizal, pemanenan buah kelapa sawit dilakukan Syafei dan selalu dibiarkan Serka Imron.

"Ya karena selalu ribut terus makanya Pak Imron mengalah mundur. Mungkin karena dia tentara makanya dia menghindar supaya tidak ribut," katanya.

Perebutan lahan ini pernah dilaporkan ke aparat penegak hukum beberapa tahun yang lalu, namun tidak ada tindak lanjut sampai sekarang.

Hingga dua pekan sebelum kejadian berdarah, Serka Imron yang merasa mempunyai hak atas kebun, mengunduh (memanen) buah sawit untuk dijual. Syafei yang mengetahui hal itu, langsung menghampiri Serka Imron dan terjadilah perselisihan.

"Sempat ada saksi yang melihat cekcok keduanya yaitu Pak Rohim, tapi ia lari karna takut dan meminta pertolongan ke warga sekitar. Jadi gak tau siapa yang menebas duluan, yang jelas mereka bawa golok semua karna pergi ke kebun," katanya.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut