Kronologi Ayah dan Kakak Bunuh Adik di Bandarlampung, Korban Ngamuk Buat Ibu Ketakutan

BANDARLAMPUNG, iNews.id - Polresta Bandarlampung mengungkap kronologi pembunuhan yang dilakukan ayah dan kakak kandung dengan korban sang adik di Pekon Ampai, Kecamatan TelukBetung Timur, Kota Bandarlampung. Mereka menganiaya korban hingga tewas lantaran mengamuk sampat membuat sang ibu ketakutan.

Identitas kedua pelaku yakni ayah dan anak berinisial SR (61) dan TR (34). Sementara korban berinisial SH (30) adik kandung dari pelaku TR dan anak SR.  

Baca Juga

Ayah dan Kakak Habisi Nyawa Adik di Bandarlampung, Sempat Diduga Bunuh Diri

Kapolresta Bandarlampung Kombes Pol Ino Harianto mengatakan, terungkapnya kasus pembunuhan tersebut berdasarkan pendalaman oleh penyidik Satreskrim Polresta Bandarlampung.

Hasil pemeriksaan terhadap saksi, penganiayaan berawal saat korban mengamuk dan marah-marah sambil mengayunkan sebilah pisau dalam rumah. Saat itu sang ibu yang ada di lokasi ketakutan. 

Baca Juga

Gegara Tertipu Belanja Online, Pemuda Samosir Coba Bunuh Diri Sayat Tangan

"Melihat itu, kakak korban berusaha membujuk dan memenangkan adiknya. Adiknya yakni korban nggak mau, dia malah menyerang kakaknya sehingga kakaknya keluar rumah," ujar Kapolresta di Mapolresta Bandarlampung, Selasa (25/7/2023). 

Mendengar keributan antara kedua anaknya, sang ayah keluar lalu berusaha melerai dan menenangkan korban. Namun sebelumnya, sang ayah mengambil sebilah pisau guna menjaga diri apabila sewaktu-waktu korban akan menyerangnya.

Baca Juga

Haru, Ini Pengakuan Tetangga Ibu Bunuh Anak Kandung di Malang 

Saat ditenangkan, korban ini menyerang ayahnya sehingga sang kakak yang berada di luar masuk kembali ke dalam rumah dan membantu menenangkan adiknya dengan cara memegangi tangan. Saat itu sang ayah berusaha mengambil pisau yang dipegang korban.

Kemudian pisau yang dipegang korban terjatuh dan dia masih terus berusaha berontak. Sang ayah lalu mengambil pisau yang telah disiapkan dan menusukan ke dada korban, namun berhasil ditepis menggunakan tangan.

Baca Juga

Suami Bunuh Istri dan Anak Tiri Diduga Gangguan Jiwa, Tetangga Kerap Dikejar Pelaku

"Lalu tusukan yang kedua ayahnya berhasil terhunus ke leher korban. Akibatnya korban bersimbah darah dan meninggal dunia," katanya.

Baca Juga

Setelah Bunuh Anaknya, Ibu di Malang Gantung Diri di Dapur Rumah

Kapolres menambahkan, usai korban meninggal, pelaku SR mengambil pisau yang awalnya dibawa korban kemudian membuangnya.

Selanjutnya pisau yang digunakan menusuk korban diletakkan di samping jenazah. Tak lama kemudian para tetangga dan ketua lingkungan berdatangan.

"Kepada warga yang datang, pelaku SR dan TR mengatakan korban meninggal bunuh diri dengan cara menusukkan pisau ke lehernya. Lalu melapor ke Polresta Bandarlampung," ucapnya.

Sebelumnya, seorang ayah dan anak pertama di Bandarlampung ditangkap polisi. Keduanya ditangkap usai menganiaya hingga mengakibatkan anak kedua berinisial SH (30) meninggal dunia. 

Editor: Donald Karouw