get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral Wakil Bupati Pidie Jaya Aceh Pukul Kepala SPPG Saat Sidak Dapur MBG, Kini Minta Maaf

Kronologi Tawuran Mahasiswa Fakultas Hukum Unila, Teguran Berujung Saling Pukul

Selasa, 05 Maret 2024 - 16:10:00 WIB
Kronologi Tawuran Mahasiswa Fakultas Hukum Unila, Teguran Berujung Saling Pukul
Tangkapan layar video viral tawuran antarkelompok mahasiswa di Fakultas Hukum, Universitas Lampung (Unila), Senin (4/3/2024) malam. (Foto: Ist)

BANDARLAMPUNG, iNews.id - Tawuran pecah antarkelompok mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Lampung (Unila), Senin (4/3/2024) malam. Pihak kampus bergerak cepat untuk mediasi agar persoalan tak meluas.

Kapolsek Kedaton Kompol Try Maradona mengatakan, kronologi tawuran mahasiswa berawal saat itu kedua kelompok yang bertikai sedang melaksanakan kegiatan organisasi pukul 16.00 WIB. 

"Jadi awalnya ada satu kelompok diduga meneriaki kelompok lain untuk menegur," ujar Try, Selasa (5/3/2024). 

Selanjutnya kelompok yang diteriaki tidak terima ditegur. Akhirnya kedua kelompok terlibat keributan hingga terjadi aksi saling pukul.

"Karena tidak terima, terjadi keributan dan saling pukul serta lempar antara kedua kelompok itu," katanya.

Menurut Try, antara kedua belah pihak telah dilakukan mediasi perdamaian. Mediasi ini dihadiri dekan fakultas hukum, wakil dekan bidang kemahasiswaan, dosen dan sejumlah mahasiswa yang mengetahui kejadian tersebut. 

"Hasil mediasi, kedua belah pihak sepakat tidak mengulangi keributan di lingkungan kampus. Keduanya sepakat untuk tidak saling menuntut secara hukum," katanya. 

Sebelumnya, sebuah video pertikaian sekelompok mahasiswa di Universitas Lampung (Unila) viral di media sosial. Peristiwa pertikaian itu terjadi pada Senin (4/3/2024) malam. 

Dari beberapa video yang diterima iNews, terlihat sekelompok mahasiswa saling serang. Bahkan, fasilitas kampus seperti kaca dan kursi ikut mengalami kerusakan akibat kejadian tersebut. 

Salah satu mahasiswa Ahmad mengatakan, peristiwa itu berawal saat dia mendapat informasi adik tingkatnya menjadi korban pemukulan. 

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut