Lokasi Judi Ayam di Way Kanan Digerebek Polisi, Penjudi Kabur Tinggalkan 19 Motor

WAY KANAN, iNews.id - Polisi menggerebek lokasi judi ayam di Way Kanan, Lampung. Sayangnya, para penjudi keburu kabur saat polisi melakukan penggerebekan. Meski begitu, 19 motor milik pelaku diamankan.

Kasatreskrim Polres Way Kanan AKP Andre mengatakan, membenarkan adanya penggerebekan itu. Penggerebekan dilakukan Senin (18/4/2022) di Kecamatan Negeri Agung, Way Kanan, Lampung.

Baca Juga

Gerebek Judi Sabung Ayam di Way Kanan, Pelaku Kabur Kocar-kacir Tinggalkan Motor

"Penggerebekan berawal dari informasi masyarakat kepada kami yang merasa resah karena adanya kegiatan perjudian sabung ayam di wilayah Kampung Bandar Kasih Kecamatan Negeri Agung Kabupaten Way Kanan," kata Andre, Selasa (19/4/2022).

Begitu menerima laporan, kataa dia, Petugas dari Polres Way Kanan bergerak melakukan penertiban dengan menuju ke lokasi perjudian.

Baca Juga

Jelang Ramadan, Arena Judi Sabung Ayam Digerebek Polisi di Jambi

Dalam aksi penggerebekan yang dipimpin Kanit 1 Satreskrim Ipda Agus Runcik bersama personel Satreskrim Polres Way Kanan, petugas mendapati adanya praktik judi sabung ayam.

"Namun petugas tidak berhasil mendapati para pelaku perjudian sabung ayam, karena saat penggerebekan pelaku terlebih dulu kabur," katanya.

Baca Juga

Kocar-kacir Digerebek Polisi, Warga Asyik Judi Sabung Ayam Tinggalkan 68 Motor hingga Uang Taruhan Rp10 Juta

Meski demikian petugas hanya berhasil menyita barang bukti yang diamankan 19 unit sepeda motor dengan berbagai merk, dua ayam bangkok dan satu set geber arena pertarungan ayam yang di duga milik pelaku judi sabung ayam.

Menurut dia, pihaknya akan terus berupaya memberantas segala bentuk aksi perjudian di wilayah hukumnya terlebih di bulan suci Ramadan.

Baca Juga

Polres Tomohon Gerebek Lokasi Judi Sabung Ayam, 8 Pemain Ditangkap

"Sesuai penekan Kapolres, kami memang diperintahkan untuk fokus melakukan kegiatan Patroli PRESISI Ramadan pada saat ini, dalam upaya menjaga situasi kamtibmas di wilayah tetap aman dan kondusif," katanya.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto