get app
inews
Aa Text
Read Next : PVMBG Keluarkan Peta Rekomendasi Gunung Anak Krakatau, Terbagi 6 Kawasan

Ngerinya Dampak Letusan Krakatau, Picu Tsunami dan Awan Panas yang Tewaskan Ribuan Orang

Kamis, 07 April 2022 - 13:09:00 WIB
Ngerinya Dampak Letusan Krakatau, Picu Tsunami dan Awan Panas yang Tewaskan Ribuan Orang
Ilustrasi, Gunung Anak Krakatau. (Foto: PVMBG).

JAKARTA, iNews.id - Dampak letusan Gunung Krakatau menjadi salah satu terdahsyat yang pernah terjadi di Indonesia. Bahkan, dampak letusan Gunung Krakatau ini hingga ke luar negeri.

Gunung Krakatau merupakan gunung api yang berada di perairan Selat Sunda. Gunung Krakatau meletus pada 26 Agustus 1883 hingga memicu tsunami serta embusan awan panas yang menewaskan ribuan orang. 

Selain itu, suara letusan dari Gunung Krakatau ini terdengar hingga Singapura serta Australia. Abu letusan Gunung Krakatau juga mencapai daratan Eropa. 

Abu letusan gunung yang menyelimuti atmosfer ini menyebabkan berkurangnya intensitas cahaya serta sinar matahari. Dalam daftar Volcanic Explosivity Index (VEI), letusan Gunung Krakatau berada di skala 6 dari 8. 

Kejadian ini menandakan, letusan Gunung Krakatau tergolong dahsyat dengan materi vulkanik yang terlempar lebih dari 10 kilometer persegi.

Letusan Gunung Krakatau diperkirakan berkekuatan 21.574 kali daya ledak bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima. Erupsi gunung menyemburkan batu serta abu dengan ketinggian 70-80 kilometer. Material tersebut menutupi wilayah seluas 827.000 kilometer persegi.

Runtuhan Gunung Krakatau ini menyebabkan tsunami dengan ketinggian gelombang 20 kilometer. Tsunami menyapu pantai di Selat Sunda serta barat laut Jawa. Setidaknya 36.417 orang tewas akibat peristiwa ini.

Pada 1927, terdapat kegiatan vulkanik baru di pusat kaldera, timur laut kaldera di kedalaman 188 kilometer dan dinyatakan sebagai  kelahiran Gunung Anak Krakatau, setiap tahunnya rata-rata  bertambah tinggi 4-6 meter. 

Diketahui, pada 2018, Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi yang mengakibatkan tsunami di Selat Sunda yang menerjang Banten Serta Lampung. Kemudian pada 25 Maret 2022, Gunung Anak Krakatau kembali mengalami erupsi. Ketinggian kolom abu mencapai 2.000 meter di atas puncak.

Editor: Kurnia Illahi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut