Pakaian Adat Lampung

Pakat adat Lampung kedua yakni Saibatin. Jika tadi Pepadun terlihat bersahaja, busana adat Lampung Saibatin tampak mewah, karena warnanya yang serba merah menyala.
Pakaian adat Saibatin merupakan sebuah makna yang berarti satu batin serta memiliki satu junjungan. Semua ini sesuai dengan susunan sosial.
Selain itu, budaya Suku Saibatin umumnya bersifat aristokratis, hal ini dikerenakan kedudukan adat hanya bisa diwariskan melalui garis keturunan saja.
Ciri lain dari suku saibatin salah satunya bisa kita lihat dari pakaian adat yang dipakainya yakni biasanya menggunakan mahkota pengantin yang memiliki tujuh lekuk.
Untuk Saibatin, busana pengantin pria berupa jas yang terbuat dari bahan beludru bermotif floral bunga tabur, salur, atau pucuk rebung. Sebagai atribut, pengantin pria memakai kopiah tungkus atau tukkus, dan perhiasan seperti gelang dan kalung.
Sama halnya dengan busana pengantin wanita terbuat dari beludru bermotif sama. Panjang busana di bawah lutut, dan dilengkapi dengan selempang jungsarat, yaitu selempang sejenis songket yang disalempangkan dari bahu kanan ke pinggang kiri. Hiasan kepala mempelai wanita memakai siger yang berjumlah tujuh lekukan.
Pakaian adat Saibatin merupakan sebuah makna yang berarti satu batin serta memiliki satu junjungan. Semua ini sesuai dengan susunan sosial.
Selain itu budaya Suku Saibatin umumnya bersifat aristokratis, hal ini dikerenakan kedudukan adat hanya bisa diwariskan melalui garis keturunan saja. Ciri lain dari suku saibatin salah satunya bisa kita lihat dari pakaian adat yang dipakainya yakni biasanya menggunakan mahkota pengantin yang memiliki tujuh lekuk.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto