Paslon Eva Dwiana-Deddy Unggul di Pilkada Bandarlampung

BANDARLAMPUNG, iNews.id - Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bandarlampung nomor urut 3 Eva Dwiana-Deddy Amarullah masih unggul di Pilkada Bandarlampung. Berdasarkan e-rekap gerbang demokrasi Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) setempat, pasangan ini memperoleh jumlah suara 56,79 persen. 

"Pasangan Eva-Deddy meraih 56,79 persen versi e-rekap dari 1.576 TPS yang sudah mengirim datanya," kata Komisioner KPUD Bandarlampung Divisi Teknis Penyelenggara, Fery Triatmojo, Kamis (10/12/2020).

Baca Juga

Bawaslu Bandarlampung: Semua Paslon Harap Tunggu Hasil Resmi KPU

Kemudian, kata Fery, untuk pasangan calon nomor 1 Rycko Menoza-Johan Sulaiman hingga kini memiliki suara 21,55 persen dan pasangan calon nomor urut 2 Yusuf Kohar-Tulus Purnomo mendapatkan suara 21,67 persen.

"Jadi dari 1.700 TPS yang belum mengirimkan data e-rekap tinggal 124 lagi," katanya.

Baca Juga

Pasien Covid-19 di 2 Rumah Sakit Bandarlampung Tak Bisa Mencoblos

Lebih lanjut Fery mengatakan, dari 647.278 daftar pemilih tetap (DPT) di Bandarlampung, jumlah surat sah sebanyak 404.962, sedangkan untuk surat suara yang tidak sah ada 12.141, sisanya tidak menggunakan hak pilih.

Fery melanjutkan, pihaknya akan melakukan rekapitulasi hasil penghitungan suara di tingkat kecamatan hingga Minggu (13/12/2020) dengan menggunakan aplikasi sistem informasi rekapitulasi (sirekap).

Baca Juga

Tarik Warga untuk Coblos, TPS di Bandarlampung Bagikan Jamu Gratis

"Kita menggunakan aplikasi ini untuk penghitungan suara di tingkat kecamatan sebab sirekap sudah stabil," katanya.

Pilkada di Kota Bandarlampung diikuti tiga pasangan calon, yaitu nomor urut 1 pasangan Rycko Menoza - Johan Sulaiman dengan partai pengusung Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Lalu, nomor urut 2 pasangan M Yusuf Kohar - Tulus Purnomo Wibowo, dengan partai pengusung Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), PKB, Perindo, dan PPP. Kemudian, nomor urut 3, yaitu pasangan Eva Dwiana - Dedi Amarullah, dengan partai pengusung PDI P.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto