get app
inews
Aa Text
Read Next : Isak Tangis Iringi Pemakaman 6 Jenazah Bocah Tenggelam di Kubangan Balikpapan

Pemakaman Berujung Maut, 23 Pelayat Tewas Tertimpa Atap 20 Luka-Luka

Senin, 04 Januari 2021 - 13:41:00 WIB
Pemakaman Berujung Maut, 23 Pelayat Tewas Tertimpa Atap 20 Luka-Luka
Petugas menggunakan anjing pelacak untuk mencari korban yang tertimbun reruntuhan bangunan dalam acara pemakaman di Kota Muradnagar, Distrik Ghaziabad, Uttar Pradesh, India, Minggu (3/1/2021). (Foto: Reuters)

NEW DELHI, iNews.idPemakaman di India Utara berujung maut, Minggu (3/12/2020) petang. Setidaknya 23 orang tewas saat menghadiri pemakaman setelah atap bangunan tempat berteduh dari hujan deras runtuh dan menimpa mereka.

Selain memakan korban jiwa, sekitar 20 orang lainnya menderita luka-luka. Hindustan Times melaporkan, ada sekitar 100 orang menghadiri prosesi pemakaman salah satu penduduk setempat ketika atap bangunan itu runtuh.

Insiden ini berawal saat sekitar 40 pelayat berkumpul di bawah naungan di sebuah krematorium di Kota Muradnagar di Distrik Ghaziabad, Uttar Pradesh. 

"Tiba-tiba atap itu runtuh,” kata Komisaris Wilayah Meerut di Uttar Pradesh, Anita C Meshram, dikutip dari Reuters, Senin (4/1/2020).

Para pelayat terjebak di bawah reruntuhan. Petugas penyelamat pun harus menggunakan anjing pelacak untuk menemukan korban. Setelah dievakuasi dari reruntuhan, korban lantas dilarikan ke rumah sakit terdekat. Beberapa di antara mereka dalam kondisi kritis.

Sementara pejabat senior kepolisian setempat, Ijaj Raja mengatakan, operasi penyelamatan sudah selesai. Penyebab runtuhnya bangunan tempat para korban berteduh itu belum diketahui pasti. Namun, pihak berwenang berencana untuk menyelidiki kecelakaan tersebut.

"Kami akan melakukan penyelidikan atas masalah ini dan menemukan siapa yang bertanggung jawab," kata Meshram.

Menteri Kepala (setingkat gubernur) Uttar Pradesh, Yogi Adityanath, telah memerintahkan pejabat terkait untuk memberikan santunan sebesar 200.000 rupee atau setara Rp38 juta kepada keluarga masing-masing korban tewas.

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut