get app
inews
Aa Text
Read Next : Kronologi Polisi Tembak Mati Perusak Pos Lantas di OKU Sumsel, Melawan saat Ditangkap

Penembakan Kantor MUI Pusat, Rumah Pelaku di Pesawaran Digaris Polisi

Rabu, 03 Mei 2023 - 07:21:00 WIB
Penembakan Kantor MUI Pusat, Rumah Pelaku di Pesawaran Digaris Polisi
Rumah Mustopa, pelaku penembakan di Kantor MUI Pusat, digaris polisi untuk kepentingan penggeledahan yang akan dilakukan Polda Metro Jaya. (Foto: Ira Widyanti)

PESAWARAN, iNews.id - Rumah Mustopa (60), pelaku penembakan Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, dipasang police line atau garis polisi. Pemasangan garis polisi untuk kepentingan penggeledahan yang akan dilakukan oleh jajaran Polda Metro Jaya.

"Kami telah melakukan pengamanan di beberapa titik, di antaranya rumah pelaku. Kami pasang police line dengan tujuan tidak merusak apa yang akan dicari oleh penyidik dari Polda Metro Jaya dalam melakukan penggeledahan," ujar Kapolres Pesawaran, AKBP Pratomo Widodo, Selasa (2/5/2023).

Berdasarkan pantauan iNews.id di lokasi, rumah pelaku yang berada di Dusun 4, Desa Sukajaya, Kecamatan Way Khilau, Pesawaran, telah dipasangi garis polisi. Beberapa warga sekitar juga tampak berkumpul di sekitar rumah pelaku. 

Selain itu, di sekitar rumah pelaku juga terlihat polisi berpakaian preman yang tampak melakukan penjagaan terhadap rumah tersebut.

Menurut keterangan warga sekitar, Aji, pelaku tinggal bersama istri, anak bungsu, dan ayahnya di rumah bercat hijau tersebut.

"Iya hanya tinggal berdua dengan istrinya, tapi kalo sore istrinya ini sering ke rumah anaknya yang pertama nemenin menantunya. Karena anaknya kerja di luar negeri," kata Aji.

Menurut Aji, rumah anak pelaku letaknya tidak terlalu jauh dari rumah pelaku.

Sebelumnya, aksi penembakan terjadi di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/5/2023). Dalam aksi tersebut, pelaku M dalam kondisi tidak sadar setelah diamankan dan dibawa ke Polsek Menteng.

Pelaku akhirnya meninggal di Puskesmas Menteng. Saat ini pelaku dibawa ke RS Polri untuk diautopsi. Petugas akan mengecek penyebab pelaku tewas. 

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Fatwa, Asrorun Nia'm menjelaskan kronologi penembakan di Kantor MUI pusat, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa (2/5/2023). Pelaku M (60) datang tanpa janji hingga melepas tembakan sebanyak 3 kali.

Ni'am mengatakan saat itu pelaku sempat mendatangi resepsionis. Namun, suasana berubah begitu cepat tatkala pelaku tiba-tiba melancarkan tembakan sebanyak tiga kali.

"Tapi saat proses diskusi terjadi, peristiwa itu (penembakan) berlangsung begitu cepat. Yang bersangkutan mengeluarkan senjata kemudian menembakkan sebanyak tiga kali tembakan," ujar Niam di Kantor MUI, Selasa (2/5/2023).

Kejadian berlanjut saat pelaku mencoba kabur usai mengobral tembakan. Saat itu, sekuriti langsung bergerak cepat meringkus pelaku.

"Setelah itu dilaporkan ke polisi dan alhamdulillah polisi cepat hadir untuk menindaklanjutinya," tuturnya.

Dalam kejadian tersebut, terdapat dua orang bernama Bambang dan Tri yang menjadi korban. Mereka mengalami luka akibat serpihan kaca.

"Korban dua orang, ini resepsionis atas nama Pak Haji Bambang kemudian pak Haji Tri. Pak Haji Tri luka di tangan kena pecahan kaca dan sekarang sedang memperoleh penanganan medis di RS Agung," ucap Asrorun Niam.

Editor: Rizky Agustian

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut