Polda Lampung Berikan Trauma Healing kepada Keluarga Korban Sriwijaya Air

TULANG BAWANG BARAT, iNews.id – Polda Lampung menurunkan tim trauma healing bidang Biro SDM dan Tim DVI untuk membantu tiga keluarga korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Kabupaten Tulang Bawang Barat. Tim ini bertugas memberikan pendampingan psikologis terhadap keluarga yang tengah berduka tersebut.

Pendampingan psikologis dilakukan dengan menyambangi kediaman ketiga keluarga korban, yakni Pipit Piyono (25), Yohanes (27), dan Sugiono Effendi (35) di Tiyuh Toto Makmur, Kecamatan Batu Putih, Tulang Bawang Barat.

Warga Pringsewu Geger Temukan Bayi Dalam Tas di Pagar Panti Asuhan

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, pendampingan ini merupakan pertolongan pertama psikologis kepada keluarga korban Sriwijaya Air SJ 182.

“Psychological First Aid atau PFA ini dilakukan dengan hadir mendampingi keluarga korban baik secara fisik maupun psilologis. Pendampingan ini dilakukan terhadap keluarga Sugino Effendi, Pipit Piyono, dan Yohanes,” kata Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, kamis (14/1/2021).

Kasus Covid di Lampung Utara Terus Bertambah, Peran Satgas Dimaksimalkan

Harapan dari pendampingan ini mampu memfasilitasi keluarga korban dalam menghadapi kecemasan yang mungkin muncul saat ini. Apalagi, keluarga saat ini masih menunggu kabar kejelasan keluarganya yang hilang dalam insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

“Pendampingan dilakukan dengan berkomunikasi secara langsung melalui proses konseling untuk memfasilitasi reaksi emosional seperti ungkapan rasa sedih, cemas, marah, dan penuh harap dari keluarga kondisi anggota keluarganya yang hilang,” kata Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad.