get app
inews
Aa Text
Read Next : Penggugat Jokowi soal Wanprestasi Mobil Esemka Siap Berdamai, Ini Syaratnya

Polemik Vaksin AstraZeneca, Wapres: Yang Dipersoalkan Bukan Kehalalan tapi Kebolehan

Senin, 22 Maret 2021 - 13:28:00 WIB
Polemik Vaksin AstraZeneca, Wapres: Yang Dipersoalkan Bukan Kehalalan tapi Kebolehan
Vaksinasi Cov-19 (Sindonews)

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah buka suara terkait polemik kehalalan vaksin Covid-19, AstraZeneca karena mengandung enzim tripsin dari babi. Menury Wakil Presiden Ma'ruf Amin, vaksin untuk sekarang harusnya yang dipersoalkan tentang boleh atau tidaknya digunakan

"Saya kira yang sekarang dipersoalkan itu seharusnya pada boleh apa tidak boleh. Bukan pada halal atau tidak halal,” katanya saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Provinsi Lampung, Senin (22/3/2021).

Ma'ruf menambakan, halal ataupun tidak, MUI telah menyatakan boleh. Menurutnya hal ini bukanlah masalah.

“Sebab halal atau tidak halal pun, MUI bilang boleh. Apalagi kalau itu memang halal karena mejadi lebih boleh. Jadi itu bukan problem. Menurut saya karena dia walaupun tidak halal tapi sudah boleh,” kata dia.

Sementara itu terkait keamanan vaksin AstraZeneca, Maruf meminta Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono menjelaskannya. Menurut Dante,  ada laporan pengentalan darah pasca vaksinasi AstraZeneca.

“Memang ada laporan sehubungan ada pengentalan darah yang meningkat dengan kejadian infeksi di beberapa negara. Itu kejadian 30 dari 5 juta suntikan. Tapi biarpun dari 5 juta suntikan itu, kalau diukur dari angka kekebalan darah yang meningkat, itu masih lebih kecil dengan tanpa vaksinasi,” katanya.

“Kemudian sudah sidang di WHO dan di EMA itu Badan POMnya Eropa menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara peningkatan pengentalan darah dengan kegiatan vaksinasi. Vaksin astrazeneca masih aman digunakan atas keputusan WHO,” lanjutnya.

Dante mengatakan hari ini vaksin AstraZeneca telah mulai didistribusikan ke beberapa daerah.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut