get app
inews
Aa Text
Read Next : Reses Legislator Partai Perindo, Warga Rote Ndao Suarakan Akses Jalan hingga Air Bersih

Profil SPAM Way Sepagasan yang Dibangun dengan Kriteria Ramah Lingkungan

Selasa, 19 Desember 2023 - 07:47:00 WIB
Profil SPAM Way Sepagasan yang Dibangun dengan Kriteria Ramah Lingkungan
Profil SPAM Way Sepagasan yang Dibangun dengan Kriteria Ramah Lingkungan (Foto: Dok Kemen PUPR)

LAMPUNG, iNews.id - Profil SPAM Way Sepagasan akan dibahas dalam artikel ini. Diketahui dibangun untuk memenuhi kebutuhan air minum masyarakat.

Pemerintah membangun fasilitas sistem pengembangan air minum (SPAM) di berbagai daerah. Salah satunya SPAM Ibu Kota Kecamatan (IKK) Way Sepagasan di Kabupaten Pringsewu, Lampung. Dari pusat kota Bandar Lampung, SPAM tersebut berjarak 120 kilometer. 

Profil SPAM Way Sepagasan 

SPAM Way Sepagasan berada di dalam kawasan hutan lindung Kelompok Hutan Way Wayah Register 22 di Kecamatan Pagelaran Utara. SPAM ini memanfaatkan sumber air dari Sungai Way Sepagasan. Way Sepagasan merupakan anak Sungai Way Sekampung dengan debit air yang cukup bagus, tetapi belum optimal dimanfaatkan. 

Sebelum SPAM dibangun, telah ada PDAM Way Sekampung di Kabupaten Pringsewu. Kapasitas terpasang PDAM Way Sekampung hanya 75 liter per detik dan baru bisa melayani dua kecamatan melalui 2.018 unit sambungan rumah (SR) aktif.  Padahal, sejumlah kecamatan lainnya, terutama yang berada di bagian utara, membutuhkan air minum yang cukup besar tetapi belum mampu dipenuhi oleh PDAM.

Dengan kehadiran SPAM Way Sepagasan yang selesai dibangun pada 2021, semakin banyak masyarakat yang dapat memenuhi kebutuhan air minumnya. 

Targetnya, SPAM Way Sepagasan memiliki 4.800 unit SR yang tersebar di empat kecamatan, yaitu Kecamatan Pagelaran Utara, Banyumas, Sukoharjo, dan Adiluwih. Jika dihitung dengan jumlah jiwa, setidaknya ada 24.000 jiwa yang kebutuhan air minumnya terpenuhi. 

Pengolahan air di SPAM Way Sepagasan dibangun dengan kriteria ramah lingkungan karena menggunakan sistem gravitasi dari intake ke instalasi pengolahan air (IPA) yang berada di hulu. Selain IPA berstruktur baja dan fondasi beton, terdapat sludge drying bed untuk mengolah lumpur dengan sistem pengeringan, bak penyaring lumpur, serta reservoir dengan glass steel yang berkapasitas 1.000 meter kubik.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut