Putri Konglomerat Bunuh Diri Terjun dari Apartemen Sambil Gendong Bayi 5 Bulan
HONG KONG, iNews.id - Putri seorang konglomerat di China, bunuh diri dengan terjun sambil menggendong bayinya berusia lima bulan dari apartemen di Hong Kong. Jasad perempuan bernama Luo Lili itu ditemukan tanpa mengenakan busana pada Rabu pekan lalu di lantai blok apartemen.
Media lokal Hong Kong seperti HK01 dan Ming Pao, melaporkan Luo diduga mengalami depresi berat pascapersalinan. Hingga kini kepolisian Hong Kong masih menyelidiki insiden tersebut, termasuk menentukan penyebab sosialita kenamaan China tersebut meloncat dari apartemennya.
Luo Lili merupakan putri konglomerat Luo Lin dan biasa bergaul dengan tokoh penting seperti mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton dan bintang pop Inggris Rita Ora.
Luo Lin diketahui merupakan pemilik Jinlin Real Estate di Kota Chengdu. Ibu Lin juga seorang konglomerat real estate yang punya banyak proyek hunian mewah.
Semasa hidup, Luo menikmati hidup yang mewah sebagai sosialita. Ini terlihat dari beberapa postingan di Instagram saat bertemu orang-orang terkenal.
Dalam salah satu postingan di Instagram baru-baru ini, Luo Lili juga berbagi momen saat bayi perempuannya, Aier, merayakan 100 hari kelahiran.
"Dia adalah cara Tuhan untuk memberi saya perspektif tentang kehidupan. Terima kasih telah hadir dalam hidupku, putriku terkasih," tulisnya, seperti dikutip dari Daily Mail, Selasa (12/1/2021).
Luo Lili lahir di Chengdu dan pindah ke Hong Kong pada usia 4 tahun sebelum menempuh pendidikan di Australia dan AS. Dia fasih berbahasa Inggris dan sempat bekerja sebagai penerjemah untuk bisnis ibunya, sebelum mendirikan perusahaan sendiri pada 2014.
Editor: Maria Christina