get app
inews
Aa Text
Read Next : Pria Tewas Ditembak di Warung Kopi Deliserdang, Peluru Tepat Menyasar Kepala

Rekonstruksi 3 Polisi Ditembak Mati Oknum TNI di Lampung Digelar Besok secara Tertutup

Rabu, 16 April 2025 - 18:00:00 WIB
Rekonstruksi 3 Polisi Ditembak Mati Oknum TNI di Lampung Digelar Besok secara Tertutup
TKP tiga polisi ditembak mati oknum prajurit TNI AD saat menggerebek arena sabung ayam di Kabupaten Way Kanan, Lampung. (Foto: Istimewa).

BANDAR LAMPUNG, iNews.id - Rekonstruksi kasus tiga polisi ditembak mati oknum prajurit TNI AD saat menggerebek arena sabung ayam di Kabupaten Way Kanan, Lampung akan digelar Kamis (17/4/2025). Rekonstruksi dijadwalkan pukul 07.00 WIB. 

Perwakilan penasihat hukum keluarga korban, Putri Maya Rumanti ketika dikonfirmasi membenarkan agenda rekonstruksi kasus tersebut besok. Lokasinya akan digelar di lingkungan Satlog Korem 043, Way Halim, Bandar Lampung.

"Iya, besok rekonstruksi kasus penembakan tiga polisi di Way Kanan. Rekonstruksi tidak terbuka untuk umum, informasi yang kami terima sejauh ini hanya diperuntukkan bagi para undangan saja," ujar Putri saat dikonfirmasi, Rabu (16/4/2025).

Dia menuturkan, berdasarkan informasi Komandan Denpom II/3 Lampung, kehadiran para penasihat hukum hingga masing-masing perwakilan keluarga korban dalam genda rekonstruksi kasus ini juga terbatas. 

"Disampaikan oleh Komandan Denpom, ini mengingat keamanan dan kenyamanan itu yang disampaikan," tuturnya.

Dia berharap rekonstruksi tersebut bisa disaksikan secara terbuka. "Kita minta terbuka untuk umum saja karena kalau terbatas seperti ini semuanya juga jadi terbatas," ucapnya.

Pihak keluarga korban, kata dia sebelumnya telah mengajukan lokasi pelaksanaan rekonstruksi ini bisa berlangsung di tempat kejadian perkara (TKP) Register 44, Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan. 

Sebaliknya, lanjut dia rekonstruksi ini ternyata diputuskan penyidik Denpom II/3 Lampung berlangsung di lingkungan Satlog Denbekang Bandar Lampung. 

"Kami sudah komplain karena keluarga mintanya di TKP, tapi mereka mempertimbangkan cuaca buruk terjadi beberapa waktu terakhir, sehingga ditakutkan di lokasi tidak bisa masuk dan menghambat proses rekonstruksi," katanya.

Alasan lainnya, lanjut dia demi faktor keamanan para pihak-pihak terkait dalam perkara, untuk menghindari hal-hal tidak diinginkan saat berlangsung proses rekonstruksi. 

"Alasan lain dikatakan karena saksi-saksi cukup banyak, sehingga waktu ditakutkan tak cukup hanya satu hari karena mesti bawa undangan juga dari Jakarta. Itu alasan mereka," katanya.

Editor: Kurnia Illahi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut