get app
inews
Aa Text
Read Next : Anak Punk asal Cilacap Ditemukan Tewas di Demak, Dikeroyok 3 Teman

Selidiki Kasus Mayat Tanpa Identitas di Bandarlampung, Polisi Bentuk Tim Gabungan

Kamis, 02 Maret 2023 - 18:28:00 WIB
Selidiki Kasus Mayat Tanpa Identitas di Bandarlampung, Polisi Bentuk Tim Gabungan
Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung Kompol Dennis Arya Putra beri keterangan terkait mayat pria tanpa identitas di pinggir jalan. (Foto : MPI/Ira Widyanti)

BANDARLAMPUNG, iNews.id - Polisi membentuk tim gabungan menyelidiki kasus penemuan mayat pria tanpa identitas di pinggir Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Campang Raya, Kecamatan Sukabumi, Kota Bandarlampung. Tim ini terdiri atas anggota Satreskrim Polresta Bandarlampung bersama unit Reskrim Polsek Sukarame.

"Tim gabungan dibentuk untuk menyelidiki meninggalnya korban anonim sambil menunggu hasil autopsi," ujar Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung Kompol Dennis Arya Putra saat dikonfirmasi, Kamis (2/3/2023).

Dennis mengatakan, anggota juga masih mencari tahu identitas korban. Sebab pada tubuhnya maupun tas milik korban sama sekali tidak ditemukan tanda pengendal.

"Dalam tas korban hanya berisi piring, sendok dan uang," katanya.

Menurutnya, jenazah korban awalnya ditemukan warga yang kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada petugas Polsek Sukarame dan Polresta Bandarlampung.

Selanjutnya tim Inafis Polresta Bandarlampung olah TKP dan mengevakuasi jenazah ke Rumah Sakit Abdul Moeloek.

"Saat itu korban posisinya tergeletak dengan salah satu tangannya memegang perut. Tangan lainnya memegang uang," ujar Dennis. 

Sementara warga sekitar, Juhri (34) mengatakan dia mendapat informasi adanya seorang pria yang tergeletak bersimbah darah dari seorang Linmas. Petugas Linmas ini sedang berjaga tak jauh dari lokasi kejadian.

Menurut Juhri, Linmas juga mendapat kabar dari warga jika ada pria tergeletak di pinggir jalan. Selanjutnya dia bersama Linmas mengecek kondisi korban. Saat dicek, korban dalam keadaan kritis dengan terdapat luka tusukan di bagian perut sebelah kanan. 

"Waktu kami ngecek itu korban masih hidup tapi dalam keadaan kritis. Udah nggak bisa bicara juga, nggak lama Babinsa datang, setelah itu polisi juga ramai datang," katanya.

Juhri menjelaskan, setelah dicek oleh petugas, korban yang diperkirakan berusia 50 tahunan sudah dalam keadaan meninggal dunia. Jenazah langsung dievakuasi ke rumah sakit. 

"Korban pakai kaos biru sama celana dasar warna hitam dan membawa tas ransel. Dalam tas hanya ada pakaian dan mangkok sama sendok, tapi tidak ditemukan identitas korban. Saat ditemukan korban juga menggenggam uang Rp15.000 di tangannya," ucapnya.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut