Senpi Laras Panjang terkait Penembakan 3 Polisi di Way Kanan Ditemukan
Kamis, 20 Maret 2025 - 20:57:00 WIB
Andreas Afandi
BANDAR LAMPUNG, iNews.id - Tim investigasi gabungan berhasil menemukan senjata api (senpi) laras panjang yang diduga digunakan oleh oknum TNI untuk menembak mati tiga polisi saat penggerebekan judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, Lampung. Senpi tersebut ditemukan terbuang di semak-semak.
Titik senpi dengan kaliber 5,56 mm itu ditemukan terbuang di semak-semak, sekitar 5-6 kilometer dari lokasi kejadian.
Baca Juga
Kapendam II Sriwijaya Sebut Bagi-bagi Uang Judi Sabung Ayam Way Kanan Sudah Setahun
Selain senpi, tim investigasi juga menemukan 13 selongsong peluru di sekitar lokasi. Saat ini, proyektil peluru yang ditemukan di tubuh korban sedang menjalani uji balistik di Laboratorium Forensik Mabes Polri.
Editor: Kurnia Illahi
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Lampung
17 jam lalu
Gempa Terkini Magnitudo 4,4 Guncang Tanggamus Lampung
Lampung
1 hari lalu
2 Maling Motor Ditangkap Warga di Pringsewu, Sempat Letuskan Tembakan
Lampung
5 hari lalu
Viral! Makam Warga di Lampung Tengah Dibongkar OTK, Polisi Olah TKP
Lampung
8 hari lalu
Ngeri! Petani di Lampung Diserang Harimau saat Naik Motor Bersama Anaknya
Lampung
8 hari lalu
Identitas 7 Korban Kecelakaan Maut Innova di Lampung, Mahasiswa hingga Buruh
Lampung
8 hari lalu
Innova Tabrak Kios Bensin dan Truk di Lampung, 1 Orang Tewas 6 Luka
Berita Terkini
Lampung
17 jam lalu
Gempa Terkini Magnitudo 4,4 Guncang Tanggamus Lampung
Lampung
1 hari lalu
2 Maling Motor Ditangkap Warga di Pringsewu, Sempat Letuskan Tembakan
Lampung
5 hari lalu
Mayat Pria Ditemukan di Pantai Tanjung Selaki Lampung, Dievakuasi ke RSUD Bob Bazar Kalianda
Lampung
5 hari lalu
Viral! Makam Warga di Lampung Tengah Dibongkar OTK, Polisi Olah TKP
Lampung
6 hari lalu
Kecelakaan Ambulans Tabrak Truk di Kotabumi Lampung Utara, Penumpang Patah Kaki
Lampung
7 hari lalu
Penyelundupan Sabu ke Jakarta Digagalkan Petugas di Bakauheni, Bernilai Rp11,8 Miliar