Takut Ditembak, Maling di Lampung Tengah Serahkan Diri ke Polisi
LAMPUNG TENGAH, iNews.id - Seorang pemuda di Lampung Tengah berinisial MA alias Toni (23) menyeragkan diri ke polisi. Pelaku pencurian ini menyerah karena takut ditembak polisi.
Kapolsek Terusan Nunyai Iptu Santoso mengatakan, pelaku merupakan warga Gang Warit, Kampung Gunung Agung, Kecamatan Terusan Nunyai, Lampung Tengah.
Santoso mengatakan, pelaku diduga mencuri barang di rumah korban bernama Suhendi di Kampung Gunung Batin Udik, Lampung Tengah. Padahal, saat itu pelaku sedang bekerja di rumah korban.
"Pelaku ini tahu persis lokasi korban Suhendi menyimpan barang-barangnya, karena pelaku saat itu masih memperbaiki rumah korban," kata Santoso, (7/6/2021).
Santoso menambahkan, kesempatan tersebut digunakan pelaku untuk mengambil barang milik korban berupa speaker aktif warna hitam, dua ponsel merk Oppo A3S warna ungu dan Nokia A15, warna hitam, dua ponsel Xiaomi Redmi 4A dan Brancode serta 1 (satu) unit HP merk samsung J2 warna putih.
Korban yang sadar barang berharganya hilang akhirnya membuat laporan ke polisi. Begitu mendapat laporan, polisi langsung bergerak melakukan penyelidikan.
"Usai dipastikan identitas pelaku, kami lakukan penggerebekan," katanya.
Pengrebekan di rumah pelaku tidak berhasil karena pelaku kabur. Polisi hanya menyita barang milik korban. Sebelum pulang, polisi berpesan ke keluarga pelaku agar menyerahkan diri.
"Dengan diantar keluarganya, pelaku akhirnya menyerahkan diri. Dia alasan takut ditembak kalau tidak menyerah," katanya.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHPidana tentang Tindak Pidana Pencurian dengan Pemberatan dengan Ancaman tujuh tahun penjara.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto