get app
inews
Aa Text
Read Next : Terungkap! Pembunuh Bocah di Majalengka Diduga Punya Penyimpangan Seksual

Tanggamus Gempar! Mayat Pria Terbakar Ditemukan di Kebun Warga

Jumat, 22 September 2023 - 13:22:00 WIB
Tanggamus Gempar! Mayat Pria Terbakar Ditemukan di Kebun Warga
Penemuan mayat terbakar di Dusun Sukomulyo, Pekon Gunung Kasih, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus, Lampung. (Foto: ist)

TANGGAMUS, iNews.id - Penemuan mayat terbakar menggemparkan warga Dusun Sukomulyo, Pekon Gunung Kasih, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus, Lampung. Mayat tersebut ditemukan seorang petani.

Penemuan mayat terbakar itu dilaporkan oleh saksi bernama Rudi ke Polsek Pugung. Polisi kemudian mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP. 

"Saat dilakukan pemeriksaan, mayat itu diduga korban kebakaran bernama Samsul (50), warga Pekon Gemah Ripah, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu," kata Kapolsek Pugung Ipda Ori Wiryadi, Jumat (22/9/2023).

Warga menemukan mayat itu pada Rabu (20/9/2023) malam pukul 21.45 WIB. Sehari sebelumnya, saksi Rudi sempat bertemu dengan korban pada Selasa (19/9/2023) pagi sekitar pukul 09.00 WIB.

Saat itu korban mengatakan akan membakar sarang tawon di kebun miliknya. Siang hari sekitar pukul 14.00 WIB, saksi kembali datang dan melihat kebun serta motor korban dalam keadaan terbakar.

Namun saat itu saksi tak melihat keberadaan korban dan mengira korban telah pulang ke rumah.

Hingga Rabu (20/9/2023) pagi, korban tak kunjung pulang ke rumah. Saksi bersama keluarga korban dibantu warga mencari korban ke kebun.

"Korban akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan tubuhnya yang terbakar di sebuah kebun yang bersebelahan dengan miliknya," tutur kapolsek.

Jenazah korban dievakuasi ke RSUD Pringsewu untuk prosedur visum. Hasil visum luar tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan terhadap korban.

"Diduga meninggal karena berusaha memadamkan api yang sudah membesar dan membakar kebun milik orang lain," ujarnya.

Jenazah korban langsung diserahkan polisi kepada keluarga karena menolak prosedur autopsi.

"Keluarga korban menolak dilakukan autopsi dan tidak akan menuntut secara hukum terhadap siapa pun terkait peristiwa ini," katanya.

Editor: Reza Yunanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut