get app
inews
Aa Text
Read Next : Silsilah Keturunan Gus Elham Yahya: Jejak Kiai, Pesantren dan Kontroversi

Viral Video Perempuan Berhazmat Jual Hasil Rapid Test, Ini Fakta Sebenarnya

Rabu, 28 Juli 2021 - 13:45:00 WIB
Viral Video Perempuan Berhazmat Jual Hasil Rapid Test, Ini Fakta Sebenarnya
Wanita menggunakan haszmat membagikan hasil rapid test di atas bus (Heri Fulistiawan/MNC Portal)

LAMPUNG SELATAN, iNews.id - Media sosial diramaikan dengan video viral yang memperlihatkan perempuan membagikan hasil rapid test di dalam bus. Perempuan berhazmat itu awalnya diduga menjual hasil rapid negatif kepada penumpang bus.

Di dalam video berdurasi 1 menit 31 detik terlihat seorang wanita menggunakan alat pelindung diri (APD) berupa baju hazmat berdiri di samping kursi sopir bus.

Di tangan kiri wanita itu terlihat sejumlah kertas hasil rapid antigen atau swab beserta KTP para penumpang. Terlihat pula sejumlah uang kertas di tangan kiri wanita itu.

Kemudian wanita itu memanggil nama-nama penumpang lalu menyerahkan satu persatu kertas di tangannya dan kemudian penumpangpun memberikan sejumlah uang.

Si perekam video terdengar menanyakan nominal harga yang harus dibayarkan untuk mendapat surat tersebut. 

"Bayar berapa itu bu?" tanya si perekam.

Pertanyaan itu kemudian dijawab oleh si perempuan, jika surat ini seharga Rp 90.000 dan masa berlaku surat itu selama 1x24 jam.

"90 pak," katanya sambil membagikan.

"Penumpang sebanyak ini kali Rp 90.000," kata pria yang merekam video.

Ketika perempuan itu sadar ada penumpang yang merekamnya, dia mengatakan dirinya tidak ikhlas apabila videonya diviralkan dan tidak bersedia untuk menyebutkan namanya.

Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin (Heri Fulistiawan/MNC Portal)
Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin (Heri Fulistiawan/MNC Portal)

Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin WD Putra pun buka suara terkait viralnya video itu. Menurutnya, dari hasil pemeriksaan, peristiwa perekaman itu terjadi pada Jumat (23/7/2021) di areal rest area jalan tol Trans Sumatera KM 33 Kalianda, Lampung Selatan.

Lokasi tersebut merupakan lokasi rapid antigen berbayar sah yang disediakan oleh organisasi angkutan darat (Organda) dengan Assalam Medical Center.

"Memang benar video itu direkam di wilayah Lampung Selatan tepatnya di rest area 33. Di mana di rest area ada Assalam Medical Center pimpinan dr Pipit bersama Organda yang melakukan rapid antigen seluruh penumpang bus untuk penyeberangan pulau Jawa," kata Edwin, Rabu (28/7/2021).

Dia menambahkan, saat itu untuk masuk ke Pulau Jawa harus menyertakan hasil rapid test negatif lantaran pulau Jawa dan Bali dalam kondisi PPKM Darurat.

"Nah ini dilakukan tes swab secara mandiri. Dilakukan pribadi penumpang," katanya.

Edwin melanjutkan, untuk video yang direkam dan viral, itu petugas kesehatan dari Assalam Medical Center.

"Nakes dari Assalam Medical Center itu membagikan hasil rapid test. Nah video yang ditampilkan dan menyebar saat ini. Ini memang benar adanya. Dan dilakukan dengan sah," kata Edwin.

Edwin menambahkan, dari hasil pemeriksaan sementar untuk Assalam Medical Center sudah memiliki izin dari Dinas Kesehatan Lampung Selatan.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut