Warga Sebesi dan Sebuku Berhasil Dievakuasi setelah 3 Hari Terisolasi
LAMPUNG SELATAN, iNews.id – Warga Pulau Sebesi dan Sebuku di perairan Selat Sunda, Lampung Selatan, Provinsi Lampung berhasil dievakuasi tim gabungan.
Mereka sudah tiga hari terisolasi akibat tsunami yang terjadi pada Sabtu (22/12/2018) malam. Saat ini, sebanyak 217 warga dari dua pulau itu dievakuasi ke Pelabuhan Canti Rajabasa dan Pelabuhan Bandar Bakau Jaya Bakauheni.
Setelah beristirahat beberapa jam, mereka kemudian diberangkatkan ke Kalianda menggunakan kapal dan akan diungsikan ke posko pengungsian di Gedung Olahraga Pemkab Lampung Selatan.
Proses evakuasi warga kepulauan yang dilakukan tim gabungan petugas gabungan TNI/Polri, Basarnas dan Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) ini memakan waktu penyeberangan sekitar satu jam dari pulau yang mereka tempati, Selasa (25/12/2018) sore. Sejumlah ibu menangis bahkan pingsan karena kelelahan dan kekurangan makanan lantaran selama tiga hari hanya mengonsumsi makanan seadanya.
Sebagian warga lainnya mengaku masih trauma dengan persitiwa tsunami yang melanda permukiman mereka di Pulau Sebesi dan Sebuku.

Neneng, warga Pulau Sebesi mengaku bersyukur karena dirinya dan kelurganya selamat dari bencana tsunami. Neneng kini merasa tenang setelah dievakuasi bersama masyarakat Pulau Sebesi lainnya.
“Selama tiga hari tidur di tenda-tenda. Untuk makan ya kalau ada bantuan saja. Kalau nggak ada ya nggak makan,” katanya.
Neneng menuturkan, saat bencana tsunami menerjang hampir semua warga sudah tertidur. Dia terbangun dari tidurnya lantaran terkejut mendengar suara dentuman keras disertai ombak besar. “Saya dan semua keluarga langsung lari bersama masyarakat naik bukit tinggi untuk menyelamatkan diri,” tuturnya.
Editor: Kastolani Marzuki