WSL Krui Pro QS 5000 Resmi Digelar Pesisir Barat, Diikuti Ratusan Peselancar Dunia
PESISIR BARAT, iNews.id - Ajang kejuaran bergengsi World Surf League (WSL) Krui Pro QS 5000 tahun 2023 di Pantai Karang Nyimbor, Tanjung Setia, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, resmi dibuka. Ratusan peselancar top dari berbagai negara mulai berlaga, termasuk atlet lokal dari Pesisir Barat.
Laga pertama kualifikasi Kejuaraan Surfing Dunia Krui Pro QS 5000 resmi digelar Senin (12/6/2023) pagi. Sebanyak 128 peserta yang dibagi menjadi 16 group mulai bertanding di kelas men's pro.
Dari 128 peselancar yang bertanding, 20 di antaranya merupakan surfer lokal Pesisir Barat, Lampung.
Cikal Richie Abiyasa Nur (17), salah satu peselancar asal Negeri Sai Batin, mengatakan, WSL merupakan kejuaraan bergengsi bagi dirinya.
Meski terbilang masih muda, ini merupakan kali kedua dirinya mengikuti kompetisi surfing dunia. Pada 2023 ini, cikal mengikuti dua kategori sekaligus yakni pro men's dan pro junior men's.
"Tak ada rasa gentar ketika menaklukkan ombak di atas papan selancar. Kompetitor asal Australia paling berat," kata Cikal Richie Abiyasa.
Sama seperti pada 2022, gelaran WSL mempertandingkan empat kategori, yakni men's dan women pro/ pro junior men serta pro junior women.
Event kali ini diikuti oleh 304 surfer dari 14 negara meliputi Prancis, Spanyol, Jepang, Brazil, New Zealand, Italia, Australia, Amerika Serikat, Indonesia, dan lain-lain.
"Para peserta yang berasal dari berbagai negara antusias mengikuti ajang ini. Peselancar dunia yang pertama kali menjajalnya pun langsung terbius oleh ombak Pantai Tanjung Setia," kata Lennix Smith, surfer asal Australia.
Ombak di Pantai Tanjung Setia sempurna, memiliki ketinggian 6 hingga 7 meter dengan panjang sekitar 200 meter. Karakteristik ombaknya yang menggulung dan stabil sebagai salah satu yang terbaik di dunia.
Editor: Agus Warsudi