"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, sebab korban tidak berada di rumah karena sedang menunggu anaknya yang dirawat di Rumah Sakit Secanti Gisting," ungkapnya.
Atas peristiwa itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Uspika serta menghubungi BPBD Tanggamus, juga bersama masyarakat bergotong royong merobohkan sebagian sisa rumah untuk menghindari bahaya bagi rumah warga lainnya.
"Kami sudah berkoordinasi dengan instansi terkait sebab korban mengalami kerugian Rp150 juta. Untuk barang berharga aman dan sudah dievakuasi oleh korban dibantu masyarakat sekitar," ujarnya.
Editor : Candra Setia Budi
Artikel Terkait