Maizar melanjutkan, kegiatan pelatihan yang dilaksanakan tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian lapas terhadap proses pembinaan bagi warga binaan, khususnya warga binaan terorisme untuk memiliki keterampilan dalam bidang usaha bakery.
"Kita berikan kepada mereka pelatihan dan kegiatan usaha agar nantinya mereka memiliki keterampilan yang dapat dikembangkan ketika mereka selesai menjalani hukuman," katanya.
Maizar berharap kepada warga binaan yang mengikuti pelatihan tersebut dapat benar-benar mempelajari pelatihan tersebut. Selain pelatihan bidang usaha bakery, pihaknya juga memiliki pelatihan lain seperti memasak, membuat tapis dan lainnya.
"Nanti kita akan adakan pelatihan lagi sesuai dengan bidang masing-masing warga binaan," katanya.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait