Karena itu, pihaknya menyiapkan delapan kapal feri berukuran besar rute Pelabuhan Panjang Bandarlampung ke Pelabuhan Ciwandan, Merak.
"Pelabuhan alternatif ini artinya akan mengurangi kepadatan jalur darat sepanjang 70 km Bandarlampung Bakauheni dan Merak sekitar 5 km," katanya.
Budi mengharapkan tak terjadi lonjakan pada arus balik di Bakauheni dengan adanya jalur penyeberangan di Pelabuhan Panjang.
"Kami juga meminta Kakorlantas dan Kapolda Lampung untuk mengarahkan kendaraan truk atau logistik yang akan menyeberang ke Pelabuhan Panjang tidak ke Bakauheni," katanya.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait