Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto (Foto: Antara)

BANDAR LAMPUNG, iNews.id- Sebanyak 86 ribu usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Provinsi Lampung telah menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) sebagai sistem pembayaran digital. QRIS adalah standarisasi pembayaran menggunakan metode QR Code dari Bank Indonesia (BI).

"Berdasarkan data BI Perwakilan Lampung, sebanyak 86 ribu UMKM Provinsi Lampung sudah menggunakan QRIS," kata Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto di Bandar Lampung, Jumat. (5/3/2021).

Ia menyebutkan pelaku UMKM di Provinsi Lampung tahun 2019 berjumlah lebih kurang 168 ribu UMKM. UMKM itu terdiri dari bidang usaha seperti otomotif, kuliner, pendidikan, agribisnis, dan perdagangan.

"Artinya sudah 50 persen," katanya.

Dia mengatakan terus menyosialisasikan transaksi menggunakan QRIS untuk pelaku UMKM dan individu. Hal itu agar QRIS makin banyak digunakan.

"Meski UMKM telah siap tetapi masyarakat masih senang menggunakan uang cash, maka belum maksimal pemanfaatannya, sehingga kedua belah pihak harus kita sosialisasikan," ujarnya.

Fahrizal mengatakan masyarakat di desa harus siap terhadap pembayaran digital melalui QRIS. Untuk itu, akan disinergikan dengan program Pemerintah Provinsi Lampung yaitu 'Smart Village'.


Editor : Ibnu Hariyanto

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network