BELMOPAN, iNews.id - Menantu miliarder Inggris Lord Ashcroft, Jasmine Hartin diduga menembak seorang pejabat kepolisian di Belize, Amerika Selatan. Dia tak sengaja menembak saat memijat pundak Henry Jemmott.
Jenazah Henry ditemukan mengambang di laut dekat San Pedro. Jasmine langsung ditangkap dan diperiksa dalam kondisi tangan dan bajunya masih berlumur darah korban.
Di depan penyidik, Jasmine menegaskan dia tak sengaja menembak Henry. Saat itu dia sedang memijat pundak Henry. Namun Henry meminta Jasmine memegang pistol Glock yang semula ditaruh di sabuk pinggang untuk dipindahkan. Ini dilakukan agar bisa leluasa dipijat.
Saat itulah pistol tiba-tiba meletus mengenai bagian belakang kepala Henry. Setelah tertembak, tubuh Henry menimpa badan Hartin. Dia spontan mendorong tubuh Henry hingga jatuh dari dermaga ke laut.
Adik Henry, Marie Jemmott Tzul, mengatakan kepada DailyMail, Jasmine akan didakwa meskipun dia belum tahu jenis tuduhannya.
Menurut Marie, kakaknya ditembak saat santai dan minum bersama. Di kepala korban ditemukan luka tembak seperti pembunuhan.
Jasmine menghabiskan waktu di Belize untuk urusan yang belum diketahui dengan Henry. Keduanya diketahui sudah berkeluarga. Jasmine menikah dengan putra Lord Ashcroft, Andrew, demikian pula Henry yang sudah memiliki anak.
Menurut polisi, Jamine dan Henry memiliki hubungan pertemanan.
"Dari apa yang telah kami pahami, mereka sedang minum. Dari penyelidikan, mereka hanya berdua di dermaga dan mereka berdua berpakaian lengkap," kata Komsioner Kepolisian Belize, Chester Williams.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait