BANDARLAMPUNG, iNews.id - Keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) di Rumah Sakit (RS) Rujukan Covid-19 di Bandarlampung turun 72 persen. Angka ini turun 8 pesen dari sebelumnya 80 persen.
"Alhamdulillah sekarang tingkat keterisian tempat tidur bagi pasien Covid-19 rumah sakit rujukan telah menurun menjadi 72 persen, dari sebelumnya yang mencapai lebih 80 persen," kata Wali Kota Bandarlampung, Eva Dwiana, Senin (9/8/2021).
Meski begitu, untuk mengantisipasi lonjakan Covid-19, Pemkot Bandarlampung akan menambah tempat tidur bagi pasien positif Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RUSD) A Dadi Tjokrodipo.
"Jadi bila ke depan ada hal-hal yang tidak diinginkan atau ada keadaan darurat kita sudah siap," kata Eva.
Sementara itu, Plt Direktur RSUD A Dadi Tjokrodipo Bandarlampung, dr Yulita Trisia mengatakan, sebagaimana SK Wali Kota yang menunjuk RS ini sebagai pusat pelayanan Covid-19, maka tempat tidur akan ditambah 30 untuk pasien covid.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait