BANDARLAMPUNG, iNews.id - Alfansyah Sekel, balita yang terseret arus dan masuk ke parit di Bandarlampung ditemukan tewas. Tangis ibunda korban pecah saat jenazah bocah berusia tiga tahun tiba di rumah duka.
Kasi Ops dan Siaga Basarnas Lampung, Basri mengatakan, korban ditemukan setelah petugas gabungan melakukan pencarian selama tiga hari.
"Korban ditemukan Selasa pagi pukul 05.30 WIB di kawasan Pantai Pesisir Teluk, Bandarlampung. Sekitar 5 meter dari bibir pantai" kata Basri, Selasa (18/5/2021).
Basri menambahkan, Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah korban setelah mendapatkan informasi dari warga. Warga melaporkan jika jenazah korban berada di sekitar Pantai Gunung Kunyit.
"Korban ditemukan di pantai gunung kunyit sekitar 6 kilometer dari lokasi kejadian," katanya.
Tim SAR kemudian langsung mengevakuasi dan membawa jenazah korban ke rumah duka. Sesampainya di rumah, ibu korban tak mampu menahan kesedihan dan saat jasad anaknya.
Sebelumnya, nasib nahas menimpa seorang balita berusia tiga tahun di Bandarlampung. Balita bernama Alfansyah Sakel ini hilang setelah terseret arus ketika bermain di parit dekat rumahnya.
Paman korban bernama Utik mengatakan, insiden ini terjadi pada Minggu (16/5/2021). Saat itu, hujan deras mengguyur wilayah Pasar Tugu, Tanjung Karang, Bandarlampung.
Sebelum terseret arus, korban bermain hujan bersama kakaknya yang berusia 5 tahun. Keluarga tahu Sekel hanyut saat kakaknya pulang ke rumah dan memberitahu kondisi adiknya.
Utik menambahkan, begitu mendapat laporan dari sang kakak, keluarga pun melakukan pencarian. Warga kemudian melaporkan kejadian ini ke petugas BPBD Bandarlampung.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait