Dasih bersama tetangga masih dibayangi rasa ketakutan karena khawatir terjadi gempa susulan. Saat ini, gempa bumi yang berpusat di Perairan Sumur itu masih dirasakan getarannya, namun skala getaranya relatif kecil.
Masyarakat di sini tetap waspada dan warga kini tidak menempati rumah yang kondisi nyaris roboh akibat gempa bumi itu.
"Kami sendiri kebingungan untuk kembali ke rumah yang nyaris roboh, karena tidak memiliki uang untuk membangun, " katanya.
Begitu juga warga lainnya, Kusni (40). Dia mengaku bersama keluarga merasa ketakutan jika mendengar suara gemuruh, karena khawatir terjadi kembali gempa tektonik.
Perkampungan di pesisir Perairan Sumur sudah biasa terjadi gempa tektonik, namun kali pertama getaran awal 2022 itu adalah yang terbesar hingga kondisi rumah warga mengalami kerusakan.
Pengalaman gempa yang lainnya tidak seperti ini, hingga kondisi rumah miliknya bagian depan roboh.
"Kami tentu sangat ketakutan gempa berkekuatan 6,6 itu, namun beruntung keluarga selamat setelah mendengar gemuruh itu, " katanya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait