"Itu adalah hasil dari merampok orang-orang kaya. Sebenarnya aku adalah seekor buaya jadi-jadian. Namaku Somad, aku dulu adalah seorang perompak yang terkenal. Namun kemudian aku dikutuk karena perbuatan jahatku. Jadilah wujudku seperti sekarang," kata buaya.
Aminah pun mengangguk-angguk tanda mengerti.
"Pantas saja kau bicara layaknya manusia. Lalu dari mana kau mendapatkan makanan ini?" tanya Aminah.
"Itu mudah saja. Setiap bulan purnama, aku akan berganti wujud kembali menjadi manusia. Dan pada saat itu aku akan menjual sedikit perhiasan-perhiasan untuk ditukarkan dengan bahan makanan," kata buaya perompak.
"Apa orang-orang tidak curiga jika secara tiba-tiba kau keluar dari sungai ini," tanya Aminah memancing.
Buaya Perompak tak sadar kalau Aminah sedang menggali informasi keterangan darinya.
"Hahahaha, tentu saja aku tak seceroboh itu. Aku telah membangun terowongan di balik goa ini. Terowongan ini langsung terhubung dengan desa yang kutuju," kata dia.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait