“Atas nama Kepolisian Daerah Lampung, saya memohon maaf kepada masyarakat atas peristiwa itu. Kami akan terus berbenah agar lebih baik lagi dalam melayani masyarakat,” katanya.
Kapolda menegaskan proses hukum kasus tersebut terus berjalan.
"Berikan ruang seluas-luasnya untuk tim yang bekerja dalam pengusutan kasus tersebut agar bisa terungkap secepat-cepatnya dan seterang-terangnya ke publik," ucapnya.
Pernyataan Kapolda mendapat tepuk tangan dari ribuan massa aksi. Suasana dialog berlangsung kondusif hingga massa membubarkan diri dengan tertib sekitar pukul 14.00 WIB. Unjuk rasa di DPRD Lampung ini menjadi catatan tersendiri, karena diwarnai dialog terbuka antara pejabat dan masyarakat. Momentum tersebut dianggap penting dalam membangun komunikasi yang sehat antara pemerintah, aparat dan rakyat.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait