Menurutnya, sebelum kejadian masyarakat telah melaporkan kondisi tiang pemancar kepada pemerintah daerah dan pengelola Radio RADA. Salah satu kawat penyangga tiang diketahui dalam kondisi keropos.
“Sebelumnya, kami sudah melapor kepada pihak terkait, termasuk Radio RADA. Kami yakin tiang ini akan roboh, tapi tidak ada tindak lanjut hingga akhirnya benar-benar terjadi,” kata Mujamil.
Dia bersyukur tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. “Untungnya tidak ada korban jiwa,” ucapnya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait