Huruf aksara Lampung (Wikipedia)

Bahkan pada zaman penjajahan Belanda, aksara Lampung digunakan untuk menulis surat-surat resmi, seperti Surat Keputusan Pengangkatan Kepala Kampung, surat keterangan kelahiran dan kematian, serta surat-surat resmi lainnya.

Saat ini, penggunaan aksara Lampung bisa dijumpai pada lambang kabupaten/kota/provinsi, pelang nama jalan, pelat nomor rumah, dekorasi rumah, surat undangan pesta adat hingga usaha ekonomi kreatif.

Huruf aksara Lampung adalah sistem tulisan abugida yang terdiri dari empat macam unsur, yaitu kelabai surat atau 20 aksara dasar, benah surat 12 diakritik, angka, dan tanda baca.

Aksara dasar dalam aksara Lampung merepresentasikan satu suku kata dengan vokal inheren /a/ atau /o/.[c] Terdapat 20 aksara dasar dalam aksara Lampung.

Huruf aksara Lampung (Istimewa)

Arah penulisan aksara Lampung adalah kiri ke kanan. Gabungan antara aksara Lampung, Rejang, Lembak, Serawai, Pasemah, dan Incung membentuk rumpun aksara hulu (Surat Ulu).

Rumpun aksara ini memiliki ciri khas, yaitu bentuknya berupa goretan patah-patah/lengkung, tidak memiliki pasangan, dan bentuk lebih sederhana ketimbang keturunan aksara Kawi lainnya (seperti Jawa dan Bali).


Editor : Nur Ichsan Yuniarto

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network