Ana Yuliana (hijab dan gamis hitam), ibu dari tersangka pengeroyokan tenaga kesehatan (nakes) puskesmas kedaton, Lampung (Antara)

BANDARLAMPUNG, iNews.id - Ibu dari pelaku pengeroyokan perawat di Puskesmas Kedaton, Bandarlampung, meminta maaf. Permintaan maaf itu ditujukan kepada korban dan semua tenaga kesehatan (nakes) se-Indonesia.

"Saya ibu dari Awang mewakili lainnya sangat meminta maaf atas perbuatan anak saya. Kami mohon maaf juga kepada nakes se-Indonesia. Kami tidak ada maksud menghina atau pun yang lain karena ini ketidaksengajaan dan kepanikan anak saya," kata ibu pelaku, Ana Yuliana, Rabu (4/8/2021).

Ana menambahkan, perbuatan yang dilakukan oleh anaknya itu suatu kekhilafan.

"Sejujurnya ini adalah kekhilafan anak saya," katanya.

Menurut dia, perbuatan anaknya tersebut adalah ketidaksengajaan lantaran panik dengan kondisi ayahnya yang sedang dalam perawatan dan sangat membutuhkan oksigen.

"Saya berani sumpah bahwa perbuatan anak saya ini tidak disengaja. Anak mana yang tidak panik melihat ayahnya sedang kritis dan membutuhkan oksigen," kata Ana.

Sebelumnya, Polresta Bandarlampung telah menetapkan A, NV, dan DD sebagai tersangka pelaku pengeroyokan tenaga kesehatan di Puskesmas Kedaton, Bandarlampung. Pengeroyokan ini terjadi pada Minggu (4/7/2021).

Penetapan tersebut berdasarkan hasil gelar perkara oleh penyidik Polresta Bandarlampung dengan alat bukti seperti video yang viral di media sosial serta barang bukti lainnya, yakni kacamata serta batu yang tertinggal di lokasi.

Atas perbuatannya, ketiga pelaku dijerat dengan Pasal 170 KUHPidana tentang penganiayaan dengan ancaman kurungan penjara selama tujuh tahun. 


Editor : Nur Ichsan Yuniarto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network