Mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (Itera) Lampung merancang bangun teknologi deflektor Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut (PLTAL) (Antara)

Untuk menguji kinerja alat tersebut, mahasiswa membuat model aliran arus dalam suatu kotak aquarium yang dibangkitkan oleh pompa dan menghasilkan kecepatan arus sebesar 0,29 m/s. Hasil pengujian yang dilakukan menunjukkan bahwa kecepatan putar turbin meningkat tiga kali lebih cepat dari putaran semula.

"Sebelum ditambah komponen deflektor, turbin hanya menghasilkan energi listrik enam watt, dan setelah ditambahkan deflektor meningkat hingga tiga kali lipat menjadi 19 watt," katanya.

Peningkatan tersebut merupakan pengaruh dari peningkatan kecepatan putaran turbin. Awalnya turbin berputar dengan kecepatan 17,52 RPM, dan setelah ditambahkan deflektor rancangan mahasiswa Itera, putaran turbin meningkat menjadi 54 RPM.

Rafi berharap model water flow deflektor (WFD) yang mereka rancang dapat menjawab tantangan dalam penerapan teknologi pembangkit listrik tenaga arus laut untuk kebutuhan listrik masa depan Indonesia.

"Dengan adanya karya-karya inovasi anak muda saat ini, maka Indonesia akan siap menghadapi isu SDG's terutama dalam memanfaatkan potensi lautan sebagai sumber energi listrik," kata Rafi.


Editor : Nur Ichsan Yuniarto

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network