Dua terduga teroris Upik dan Zulkarnain dibawa dari Lampung ke Jakarta (Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Dalam hitungan hari, tahun 2020 akan segera berakhir. Lembar baru akan dimulai di tahun 2021. Sebelum menutup lembaran tahun 2020, perlu kami segarkan kembali kenangan-kenangan selama 2020.

Ratusan peristiwa terjadi sepanjang tahun 2020 di Provinsi Lampung. Mulai insiden kecelakaan, pandemi Covid hingga perburuan buron teroris kelas kakap terjadi di tahun ini.

Semuanya kami rangkum dengan rapi untuk menyegarkan kembali ingatan Anda di kilas balik Lampung 2020.

Berikut peristiwa dan kasus menonjol yang terjadi di Lampung sepanjang 2020:

1. Rem Blong, Truk Hantam Gerbang Tol Pelabuhan Bakauheni

Kecelakaan maut di Pelabuhan Bakauheni Lampung. (Foto: iNews/Heri Fulistiawan).

Kecelakaan maut terjadi di Pelabuhan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, diduga karena truk mengalami rem blong, Selasa (8/12/2020). Akibat dari kejadian ini, tiga orang tewas, dua orang luka-luka dan satu gerbang tol rusak berat

Truk dengan nomor polisi BK 8222 OI mengalami rem blong saat melaju dari arah tol menuju gerbang pelabuhan. Saat melintas di gerbang pelabuhan, truk mengalami rem blong

Truk tersebut menghantam kendaraan yang sedang antre membeli tiket. Dalam kecelakaan ini, seorang petugas loket, pengguna jasa penyeberangan dan sopir truk tewas. Dua orang luka-luka yakni sopir truk dan pengurus jasa penyeberangan.

2. Teroris Upik Lawanga Ditangkap

Terduga teroris Upik Lawangan yang dipindahkan dari Lampung ke Jakarta (Istimewa)

Tim Densus 88 anti teror Mabes Polri menangkap satu orang terduga teroris di Kampung Sribawono, Kecamatan Way Seputih, Kabupaten Lampung Tengah, Senin (23/11/2020). Terduga teroris atas nama Taufiq Bulaga alias Upik Lawang ini merupakan pentolan jaringan Poso yang merupakan eks murid teroris doktor Azahari.

Teroris jaringan Jamaah Islamiyah, Taufik Bulaga alias Upik Lawanga. Upik diduga melakukan uji coba senjata rakitan dan bom di bungker rumahnya. Dia samarkan suara dentuma dengan suara bebek peliharaannya.

3. 4.000 Kotak Amal di Lampung Diduga Danai Aksi Teroris

Kotak amal yang berada di mini market daerah Lampung (Andres Afandi/iNews)

Sebanyak 4.000 kotak amal yang beredar di wilayah Provinsi Lampung diduga bagian dari penggalangan dana untuk jaringan kelompok radikal dan teroris di Indonesia. Kotak amal itu tersebar di berbagai mini market, tempat makan hingga tempat ibadah di Lampung.

Hal ini diketahui setelah Divisi Humas Mabes Polri beserta Ditjen Kesbangpol, merilis hasil pemetaan terhadap 13.000 kotak amal yang beredar di sejumlah provinsi di Indonesia.

Dugaan penggalangan dana bagi jaringan kelompok radikal melalui media kotak amal ini, merupakan startegi yang dilakukan kelompok radikal sebagai bentuk sumbangan dana untuk pembiayaan seperti pelatihan fisik dan persenjataan. 

Selanjutnya juga untuk fasilitas bagi para buronan teroris serta akomodasi berpergian ke negara Islam yang masuk dalam kategori basis keras.

4. Guru Ngaji Cabul Cekoki Murid dengan Obat Perangsang

Guru ngaji bernama Sandy (26) yang mencabuli dua muridnya dengan modus memberikan obat perangsang hingga mengalami kejang kejang (Foto: iNews/Indra Siregar)

Kelakuan biadab dilakukan oleh seorang guru ngaji di Pringsewu, Lampung. Guru ngaji berinisial SN ini tega mencekoki obat perangsang kepada dua muridnya yang masih berusia 9 tahun dan 13 tahun hingga kejang.

Aksi bejat ini terbongkar setelah salah satu anak mengalami kejang-kejang dan harus dilarikan ke rumah sakit. Dari hasil penelusuran, kedua korban pelecehan diketahui berinisial ML dan AN.

Orang tua AN tak menyangka jika pelaku SN yang menjadi panutan di kampungnya untuk mengajar anak-anak  tega melakukan perbuatan cabul.

Peristiwa pencabulan dan pemerkosaan ini terjadi pada tanggal Senin (14/12/2020) sekitar pukul 10.00 WIB di rumah pelaku. Saat itu, korban ML dan AN diminta datang ke rumah pelaku untuk diberi uang santunan. 

Saat kedua korban berada di rumah pelaku, korban diberi obat perangsang dan minuman bersoda.

5. Buron 18 Tahun, Pelaku Bom Bali I Ditangkap

Zulkarnaen, DPO kasus bom Bali I yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri di Lampung. (Foto: Istimewa)

Zulkarnaen alias Aris Sumarsono alias Zaenal Arifin alias Abdulrahman, terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror pada Kamis (10/12/2020). Dia merupakan buronan kasus bom Bali I yang telah dicari selama 18 tahun.

Pria kelahiran Sragen, Jawa Tengah tahun 1963 ini merupakan Panglima Askari (perang) JI pimpinan Abu Bakar Baasyir. Dia juga tercatat sebagai alumni Afghanistan.

Polisi menetapkan Zulkarnaen sebagai buronan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) usai peristiwa bom Bali I tahun 2001. Dia merupakan salah satu koordinator aksi terorisme itu. 

Dia juga terlibat dalam aksi terorisme di Poso, Sulawesi Tengah. Zulkarnaen merupakan tim Abu Dujana untuk pengiriman mujahidin ke Poso.

Dalam kasus terorisme di Poso ini, dia mengetahui keberadaan DPO kasus bom Tentena 2005 yakni Taufik Bulaga alias Upik Lawanga.

6. 100 Orang di Tanggamus Keracunan

Suasana UGD RSUD Batin Mangunang yang banyak menangani pasien keracunan massal. (foto: iNews/Indra Siregar)

Seratus warga Dusun Lamuran, Pekon Teratas, Kabupaten Tanggamus, Lampung dilarikan ke RSUD Batin Mangunang Kota Agung. Mereka mengalami gejala diduga keracunan usai menyantap makanan di rumah salah satu calon kepala pekon, Rabu (16/12/2020) sore.

Peristiwa keracunan massal ini sudah masuk dalam kategori kejadian luar biasa (KLB) dengan korban 100 orang dan terus bertambah.

Pengakuan warga, mereka memang sempat makan di rumah salah satu calon kepala pekon. Namun ada banyak juga yang tidak ikut makan. Anehnya, baik yang makan maupun tidak, mengalami gejala keracunan seperti mual hingga muntah, bahkan ada yang sampai tak sadarkan diri.

7. Angka Partisipasi Pemilih di Pilkada Lampung 74,31 Persen, di Bawah Target Nasional

Ilustrasi Pilkada Serentak 2020. (Antara)

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung mencatat tingkat partisipasi pemilih di delapan kabupaten kota yang melaksanakan Pilkada 2020 rata-rata sebesar 74,31 persen. Capaian itu patut diapresiasi kendati belum mencapai target nasional sebesar 77,5 persen.

Menurutnya, jika dibanding dengan dengan pemilihan tahun 2015, partisipasi masyarakat mengalami peningkatan sekitar 4,77 persen. Padahal saat ini dalam kondisi pandemi Covid-19.

8. 23 Teroris di Lampung Dikirim ke Jakarta

Dua terduga teroris Upik dan Zulkarnain dibawa dari Lampung ke Jakarta (Istimewa)

Terduga teroris jaringan Jamaah Islamiyah (JI) di Lampung akan dipindahkan ke Jakarta. Ada 23 terduga teroris akan diterbangkan dari Lampung ke Jakarta pada Rabu (16/12/2020).

Dari 23 terduga teroris itu ada dua orang yang masuk daftar pencarian orang (DPO) Polri. Mereka adalah Taufik Bulaga alias Upik Lawanga dan Zulkarnain alias Arif Sunarso Panglima Askari.


Editor : Nur Ichsan Yuniarto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network