Kapolda Lampung Irjen Pol Helfi Assegaf mengecek lokasi dugaan pembalakan liar Pesisir Barat. (Foto: IG Polda Lampung)

PESISIR BARAT, iNews.id - Kapolda Lampung Irjen Pol Helfi Assegaf mengecek langsung dari udara lokasi dugaan pembalakan liar di kawasan Sabardong, Pugung Penengahan, Kabupaten Pesisir Barat. Wilayah ini sebelumnya viral di media sosial dengan aktivitas penebangan diduga illegal.

Kapolda dengan menggunakan helikopter melihat kondisi hutan dari udara. Beberapa kali dia terlihat mengabadikan bukit yang mulai gundul melalui foto dan rekaman video.

Kapolda Lampung sebelumnya menyebut sudah menginventarisasi temuan awal di lokasi pembalakan liar Pesisir Barat, mulai dari kayu balokan, alat berat, hingga titik pengepulan kayu. Temuan ini mengindikasikan adanya aktivitas terorganisir yang tidak bisa dianggap sepele.

“Dengan adanya informasi pembalakan di pesisir barat, kita sudah menyampaikan fakta-fakta, di antaranya keterangan saat ini. kami akan minta keterangan para pihak, terkait hal tersebut. Mudah-mudahan dalam waktu dekat dapat bukti, apakah ini masuk pidana atau tidak. Saat ini kita tidak bisa tentukan dulu karena butuh bukti riilnya,” ujar Helfi Assegaf dalam rekaman video dikutip Selasa (9/12/2025).

Dia menegaskan, penyidik harus berhati-hati dan berbasis bukti agar penanganan dugaan pembalakan liar Pesisir Barat memenuhi unsur pidana secara jelas. Setiap pihak terkait akan dipanggil dan dimintai keterangan untuk mengurai peran dan tanggung jawab masing-masing.

Kapolda juga mengingatkan kejahatan kehutanan bukan sekadar pelanggaran administratif, tetapi ancaman langsung bagi keselamatan warga.

"Kalau sampai terjadi pembalakan liar dan tidak bisa dipertanggungjawabkan, maka dampaknya bisa ke masyarakat jika terjadi bencana," katanya.

Rekaman video yang memperlihatkan aksi pembalakan hutan di Pesisir Barat sebelumnya viral dan memicu kemarahan publik. Dalam video tersebut tampak dua pria dengan berani menebang pohon berukuran raksasa di atas perbukitan, sementara gelondongan kayu berserakan di sekelilingnya.

Kerusakan yang tampak jelas menunjukkan kondisi hutan yang sudah tergerus parah dan bukan hasil pekerjaan satu atau dua hari. Warga menyebut aktivitas di titik diduga pembalakan liar Pesisir Barat itu sudah berlangsung lama, bahkan bertahun-tahun, namun sebelumnya belum tersentuh proses hukum.


Editor : Donald Karouw

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network