LAMPUNG SELATAN, iNews.id - Kebakaran KMP Tranship 1 di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Jumat, (20/10/23) diduga dipicu oleh mobil kargo yang mengangkut motor listrik. Dugaan ini didasarkan atas hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan penyelidikan oleh petugas Polda Lampung.
Kabid Humas Kombes Pol Umi Fadilah Astutik mengatakan, setelah menerima laporan Kapal Tranship 1 terbakar di perairan Lampung, respons pertama yang dilaksanakan adalah mengevakuasi penumpang ke Dermaga IV Pelabuhan Bakauheni Lampung.
Polda Lampung, kata Kabid Humas, menugaskan Karoops Kombes Pol Ramtaat, Dir Itelkam Kombes Pol Nowo dan Dirkrimum Kombes Pol Reynold ke TKP dan melakukan penyelidikan.
"Hasil olah TKP dan penyelidikan diduga kebakaran berawal dari Mobil J&T Cargo berpelat nomor polisi (nopol) B 9239 UXW yang membawa sepeda motor listrik, kasus busa, dan makanan," kata Kabid Humas Polda Lampung.
Kombes Pol Umi Fadilah Astutik menyatakan, kronologi kejadian berawal saat Kapal Tranship 1 yg berlayar dari Demaga VII Pelabuhan Merak sekitar pukul 14.18 WIB.
Saat di tengah perjalanan masih di wilayah Merak, anak buah kapal (ABK) melihat kepulan asap kecil dari dek bawah kapal dan berasal dari Mobil J&T Cargo No Plat B 9239 UXW.
"Api diduga berasal dari sepeda motor Listrik yang menimbulkan panas sehingga terbakar," ujar Kombes Pol Umi Fadilah Astutik.
Dengan Kesigapan Tim ASDP, Tim Damkar dan Polsek KSKP Polres Lamsel Kapal Berhasil di Evakuasi ke Dermaga IV Pelabuhan Bakauheuni dan seluruh penumpang 54 orang selamat. Sedangkan dari 52 kendaraan hanya 1 yang terbakar.
Editor : Agus Warsudi
bakauheni pelabuhan bakauheni pelabuhan bakauheni lampung Kapal Penumpang kapal terbakar korban kapal terbakar Kabid Humas Polda Jabar polda jabar mapolda jabar
Artikel Terkait