Kopda Basarsyah saat rekonstruksi memegang senjata api lalu menembak anggota Polres Way Kanan hingga tewas. (Foto: MPI/Ira W)

"Sudah meninggal masih difitnah kaya gitu, pembunuh biadab kaya gitu. Anak saya dibilang menembak duluan, itu nggak ada. Saya sudah tanya ke temannya yang menjadi saksinya, langsung itu enggak ada itu," ucapnya.

"Kejam sekali mereka sama anak saya, saya nggak terima sebagai Ibunya. Kejam sekali mereka mengatakan mengejar terus nembak, masih utuh itu pelurunya, senjatanya masih kelipet. Itu bohong semua saya minta dihukum seberat-beratnya," katanya lagi.

Atas hasil rekonstruksi tersebut, keluarga meminta Hakim Militer untuk melangsungkan sidang terbuka dan disaksikan seluruh masyarakat Indonesia. 

Selain itu, keluarga juga meminta Hakim militer memberi ruang pada tim kuasa hukum untuk terus memantau dan memberikan upaya-upaya hukum agar fakta sebenarnya pada peristiwa ini dapat terkuak.


Editor : Donald Karouw

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network